11. 세상 참 좁다

243 42 9
                                        

세상 참 좁다
[Dunia ini Kecil]

Kedua mata Jeonghan tidak bisa berhenti memperhatikan seorang pria yang tengah disorot oleh beberapa kamera. Pria itu bergaya dengan sangat asyik sambil menggerakkan mulut, mengikuti lirik lagu yang tengah terputar pada sebuah loudspeaker. Melihat betapa asyiknya pria itu bergaya membuat Jeonghan sangsi, teringat rumor yang tengah menyerang pria tersebut dan seseorang yang ia kenal.

Ya, pria itu adalah Choi Seungcheol. Rapper yang sedang naik daun, yang sebentar lagi akan comeback dengan lagu barunya dimana Jeonghan akan menjadi salah satu model dalam music video-nya.

Dunia memang sangat sempit. Pekerjaan yang sudah diterimanya sejak dua minggu lalu itu ternyata proyek milik Seungcheol, yang jika diketahui oleh Jeonghan lebih cepat, mungkin ia tidak akan menerimanya. Bukan karena Dohee, Jeonghan mengindahkan pikiran itu. Alasan mengapa Jeonghan ingin menolaknya adalah karena pria itu memiliki sentimen besar terhadap orientasi seksual seseorang.

Berdasarkan dari apa yang ia dengar secara langsung saat Seungcheol dan Dohee bertengkar, juga dari cerita Mingyu, Jeonghan bisa mengambil kesimpulan jika musisi ternama itu homofobia dan menyebalkan.

"Dia tampan, ya, Jeonghan?" Tanya seorang perempuan, salah satu staff yang mengenalnya saat menyadari kedua mata Jeonghan tidak bisa lepas dari Seungcheol.

Jeonghan menahan diri untuk tidak mendecakkan lidah, karena masih bekerja, ia akhirnya menganggukkan kepala dan memaksakan senyum kepada perempuan itu. "Hmm..."

"Tidak heran, berita tentangnya yang bertengkar dengan mantan pacarnya tidak terlalu dipermasalahkan orang. Tapi, aku kalau jadi dia juga akan marah, sih. Bagaimana bisa dirinya menjadi penutup aib orientasi seksual seseorang? Orang setampan itu?"

Kedua telinga Jeonghan rasanya sangat panas. Ia tidak ingin berkata apa-apa karena yang ingin keluar dari mulutnya hanya celaan untuk pria yang sibuk berbincang tentang angle-nya kepada sutradara itu. Kalau saja staff yang berbincang dengannya tahu apa yang sebenarnya terjadi pikir Jeonghan. Sayangnya ia tidak bisa mengungkapkan kebenaran itu atau ia akan dicap sebagai haters dan pekerjaannya akan terancam.

"Hmm... aku permisi dulu ke toilet." Kata Jeonghan pada akhirnya, mencari cara untuk kabur dari perbincangan itu.

Sang Staff pun mengangguk, menunjuk arah toilet yang sebenarnya sudah diketahui oleh Jeonghan daritadi, tetapi ia tetap mengangguk dan mengucapkan terima kasih. Ketika Jeonghan sudah berjalan, ia tidak sengaja mendengar obrolan perempuan itu dengan temannya yang membuat dadanya sesak.

"Kau dengar? Jeonghan saja mengakui ketampanan Seungcheol."

"Hahaha... kau yakin dia tidak menyukai pria, kan?"

~~~

"Aku sangat kecewa dengan tindakan kalian." Kata Dohee dengan suara parau kepada seorang pria yang tengah berdiri di samping sebuah van hitam.

Pria itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia tidak berani menatap Dohee langsung ke matanya, hanya bisa menunduk dan beberapa kali membungkukkan badan sebagai sikap permintaan maafnya. "Maaf, Kak. Kami tidak punya pilihan lain."

"Dengan cara mengorbankanku? Aku bahkan bukan keluargamu, Chan!" Seru Dohee tidak terima dan pria bernama Chan itu lagi-lagi membungkukkan badan dengan cukup dalam.

Pretty Boy [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang