fall into more pain

3.2K 230 9
                                    

Adel menemani shani satu hari pool, banyak perhatian dari adel membuat shani yakin kalau adel tidak seburuk yang semua orang katakan , adel membuat shani yakin seratus persen kalau dia tidak sebrengsek yang semua orang katakan.

" kamu kenapa natap aku gitu banget?" Tanya adel sambil memeras konpres di air hangat.

" kamu gak ada matkul hari ini?' Tanya shani.

" kamu lupa kalau aku udah lulus tinggal wisuda aja yang belum " ucap adel.

Shani mengangguk kecil" kamu gimana sama kuliah nya udah kelar apa belum?" Tanya adel.

" udah aku tinggal tunggu pengumuman aja " ucap shani, adel mengangguk kecil.

" kamu gak Cape?" Lanjut shani.

" Cape knp?" Tanya adel.

" kamu udah jagain aku satu harian " ucap shani.

" enggak gini doang ma gampang gak bakalan cape mau sampai kapan pun " ucap adel kemudian berdiri dari duduknya menuju ke dapur.

" kata gege kamu mau ambil s2 di luar negeri " ucap shani.

" niat nya sih gitu, tapi setelah di pikir pikir lagi kayak nya aku gak minat deh " ucap adel.

" knp kamu gak mau jadi penerus perusahaan papah kamu " tanya shani.

" jadi penerus perusahaan papah itu gak perlu s2, yang penting pandai aja dalam berbisnis " ucap adel.

" badan kamu udah mendingan sekarang istirahat dulu aku mau ke bawa ngambil paket " ucap adel.

" kamu mesen apa?" Tanya shani.

" ada deh " ucap adel.








Rooftop gedung jot

" zee boleh aku duduk?" Tanya Olla pada zee yang sedang menikmati pemandangan dari atas rooftop gedung jot.

Zee mengangguk seraya menggeser posisi sedikit" kamu ngapain zee sendirian di sini?" Tanya Olla.

" aku mau nyari angin aja, suntuk di dalem " ucap zee.

" aku tau zee kamu pasti gak mau ganggu adel sama shani kan?" Tanya Olla seakan-akan tau apa yang sedang di pikirkan oleh zee.

Zee tidak dapat mengelak karena itu benar hal nya, ia hanya mengangguk sebagai jawaban " zee kamu udah nerima Rifki?" Tanya Olla tiba-tiba.

Zee mengerutkan dahinya dan menggeleng kepala nya " huuu berarti aku masih punya kesempatan buat deketin kamu" pungkas olla.

Zee kangen banget mendengar penuturan olla " kamu suka sama aku?" Tanya zee dengan muka tak berdosa nya.

Olla mengangguk kecil " iya aku suka kamu tapi kamu suka sama sahabat ku" ucap Olla sambil menatap lurus ke depan.

Zee menatap wajah Olla " knp gak bilang dari dulu?" Tanya zee.

" aku takut zee, aku takut ekspektasi yang sudah ku hayal kan gak sesuai dengan kenyataan" timpal Olla.

" aku gak cinta sama kamu la, tapi aku gak tau kedepannya " ucap zee sambil memalingkan wajahnya.

buaya berpawang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang