for you

2.6K 213 9
                                    

" muka lo udah kayak tahu goreng aja" ledek olla.

" Lo gw goreng mau?" Tawar floran.

" Santai dong, emang cocok nama lo floran pemarah" cibir Olla.

" Lo ada masalah apa ran? gak kayak biasanya" tanya Jidan.

" Emang kalau orang hamil suka banget ya buat kita sengsara " keluh floran.

" Sengsara hahaha ngakak baru juga anak pertama " ucap Lulu.

" He kepala domba, justru anak pertama yang buat khawatir " ucap oniel.

" Ya kan gw gak tau " acuh Lulu.

" Gak tau tapi lo udah nanam benih puluhan orang " cibir Olla.

" Buset ini namanya terlalu menuduh tanpa berkaca " cibir oniel membela Lulu.

" Bener, untung si zee anaknya baek Baek kalau enggak dia juga pasti udah ke tanem tu " sindir Lulu.

" Gw udah insaf " ucap Olla.

" Lo kristen anjing " ketus floran.

" Hehe emang insaf bahasa apaan?"

" Tanya bapak lo " ketus floran.

" Bapak gw udah meninggoy "

" Ya Siapa suru cepat meninggoy " balas Jidan.

" Mana gw tau mungkin dia pengen cepat cepat jawab kuis nungkar nangkir " ucap Olla.

" Gelap " gumam floran.

" kalau lo gimana niel?" Tanya Olla.

" Mak bapak gw masih hidup cuma lagi mencar aja kayak anak itik " jawab oniel.

" Kalau lo ji?" Tanya oniel.

" Gw udah nyumbangin nyokap gw " ucap Jidan.

" Yang masih utuh mah si loran, katanya temen kok gak join " ucap Lulu.

Floran menatap jengah ke arah mereka, emang ada ya orang nyokap bokap nya meninggoy malah seneng.

" Pagi manusia manusia beban keluarga " sapa adel.

" Lucu kah begitu boss, kapan si anda sadar diri kalau anda juga beban keluarga " ucap Jidan.

Adel terkekeh lalu duduk di samping floran" datar bet wajah lo " cibir adel.

" Udah jangan di ganggu bos dia lagi pusing mikirin bini nya " ucap oniel.

" Kenapa bini lo? gak doyan lagi sama lo?"

Bukh

Adel meringis sambil tertawa" anjing " umpat floran.

" Floran di panggil ke ruangan om jot " ucap Jidan

Floran berdiri dan melangkah meninggalkan tempat jmt.

buaya berpawang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang