novel STEPDAD OBSESSION sedang open PO!! kamu yang suka kisahnya christof bersama shopia, ayok pesan sekarang!!
jangan sampai ketinggalan ya! saya berani jamin kamu tidak akan menyesal membeli karya-karya berbayar milik saya :D
***
"Setiap hari Shopia selalu punya tugas kuliah yang harus dikerjakan, Hannah. Terkadang aku juga membantunya jika aku pun tidak sedang ada kerjakan," ucap Christof seraya mengambil satu sendok nasi goreng dalam kotak bekal yang dibawanya.
Pagi hari ini dirinya kembali menjenguk istrinya di rumah sakit. Membawa Hannah keluar dari kamar inap. Menggunakan kursi roda, Christof membawa istrinya itu ke taman yang berada di depan rumah sakit.
Berhenti di salah satu bangku taman yang panjang di samping tiang lampu pria dewasa berambut coklat gelap itu membuka tas bekal yang biasa dirinya bawa ke kampus ketika Hannah sering membuatkannya bekal makan siang.
Satu kotak nasi goreng yang masih hangat. Terlihat dari kepulan asap samar-samar yang mengepul tatkala tutup kotaknya dibuka. Lengkap dengan potongan tomat dan selada. Beberapa potongan sosis, irisan telur lalu taburan rumput laut.
"Makan dulu ya? Aku sudah bawakan nasi goreng untuk kamu," ujar Christof di hadapan istrinya yang sudah tersenyum seraya mengangguk.
"Tapi kenapa harus repot-repot membawa nasi goreng? Di sini juga dikasih makanan meskipun hanya bubur ayam atau sop bening."
Pria dewasa di hadapannya mengulas senyum seraya memberikan botol minum. "Aku tahu makanan rumah sakit itu tidak enak, Hannah. Hambar. Maka dari itu aku membawakan nasi goreng agar kamu tidak memakan makanan yang hambar."
Hannah menelan air minum yang sudah berada di dalam mulut. "Ada benarnya juga si. Makanan di sini memang hambar. Tidak ada rasa. Aku ingin cepat-cepat pulang dari sini. Aku bosan. Setiap hari sendirian. Kamu tidak selalu menjengukku. Shopia juga. Aku kesepian ...."
"Hey. Hannah. Aku minta maaf ya jika aku tidak bisa selalu ada untuk kamu. Kamu juga tahu bukan jadwal mengajarku banyak? Tapi meskipun banyak aku selalu berusaha menyempatkan waktu untuk menjengukmu bukan?"
"Iya tapi Shopia? Semenjak aku masuk rumah sakit dia belum pernah ke sini. Hanya kamu saja yang menemuiku.
Christof menghela napas panjang.
"Aku sudah meminta Shopia untuk ikut bersamaku ke sini, tapi dia selalu punya banyak tugas kuliah."
"Selalu saja begitu."
"Iya sudah jangan memikirkan hal itu dulu. Sekarang kamu harus makan. Aku sudah membawa nasi goreng untuk kamu," jawabnya seraya tersenyum melihat nasi gorengnya.
Ingatannya memutar kembali kejadian tadi pagi di dapur bersama Shopia pada saat memasak nasi gorengnya.
FLASBACK ON
"Lalu setelah ini apa?" tanya Shopia kepada Papa tirinya yang berdiri di depan lemari pendingin.
Christof menoleh. "Itu apa yang kamu masukan?"
"Telur."
"Kamu orak-arik saja sebentar lalu masukan sayuran dan juga potongan sosisnya."
"Iya Dad."
Shopia mengikuti perintah dari Christof penuh semangat karena dirinya akan memasak nasi goreng untuk Mamanya. Tadi Christof memang bilang akan menjenguk Hannah lalu menawari Shopia untuk membuat nasi goreng bersama yang nantinya akan diberikan kepada Hannah.
"Kamu mau puding tidak?" Christof kembali menoleh; menatap anak tirinya itu yang sibuk di depan penggorengan.
"Mau," jawabnya tanpa menoleh.
Pria dewasa itu mengambil beberapa potong puding ke atas piring kecil. Satu buah tomat dan selada juga diambilnya. Menutup pintu lemari pendingin lalu menyuapkan potongan kecil dari puding berwarna merah muda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐓𝐄𝐏𝐃𝐀𝐃 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍
Teen Fictionᵎᵎ mature content! ᵎᵎ an age gap romance adult book! Semenjak Hannah masuk rumah sakit, perlakuan Christof berubah 180 derajat terhadap anak tirinya. Rasa kasih sayang sebagai ayah sambung perlahan berubah. Rasa takut kehilangan serta ingin mem...