CHAPTER 14 + PO

14K 114 0
                                    

novel STEPDAD OBSESSION sedang open PO!! kamu yang suka kisahnya christof bersama shopia, ayok pesan sekarang!!

jangan sampai ketinggalan ya! saya berani jamin kamu tidak akan menyesal membeli karya-karya berbayar milik saya :D

***

"Astaga aku serius, Shopia. Rasanya aku seperti akan mati. Dari belakang aku ditusuk oleh Jack. Dari depan mulutku dijejal oleh batang Craig. Belum lagi tanganku disuruh mengocok batang Warren di kanan dan batang Oscar di kiri. Lalu Jayden menghisap payudaraku dari bawah karena aku berada di atas tubuhnya. Erghh! Serius aku trauma melayani mereka berlima secara bersamaan," ungkap Irina tatkala sang pemilik rumah tak mempercayai ceritanya tentang kemarin siang selama lima jam sudah seperti lima ratus tahun di neraka.

"Lagi pula kenapa juga kamu mau melayani mereka? Sudah tahu anak-anak Black Diamond memang bar-bar dalam bercinta. Satu saja aku sudah kewalahan. Kamu berani sekali sekaligus lima. Apa tidak longgar menganga lubang kamu, huh?"

Nancy menyahut yang berada di samping Shopia. Saat ini dirinya dan juga Irina memang sedang menghabiskan waktu di rumah Shopia karena hari ini ketiganya tidak punya jadwal masuk kuliah.

Irina yang hendak menyuapkan keripik kentang kemasan lantas urung. Menoleh ke arah Nancy yang baru saja membuka tutup minuman kaleng bersoda.

"Bayarannya Nancy cukup besar. Tujuh ratus dolar. Sayang sekali jika tidak diambil. Meskipun aku tersiksa selama lima jam sudah seperti lima ratus tahun di neraka tapi aku senang bisa merasakan batang africa-america. Hihihihi." Di akhiri kikikan geli yang membuat Shopia dan Nancy menatapnya penuh keheranan.

"Lalu setelahnya bagaimana?" tanya Shopia bisa-bisanya penasaran.
"Aku dibawa oleh Oscar ke kamar asramaku meskipun dia kembali meniduriku secara gratis. Sialan besok aku akan ke kampus menagih uangnya! Hitungannya sudah selesai ketika semuanya sudah klimaks. Jika mau meniduriku lagi setelah klimaks iya bayar lagi dong! Erghhh!"

Nancy mengambil keripik kentang kemasan baru yang berada di atas meja. Memberikannya kepada Shopia. Sang pemilik rumah pun menerimanya tanpa banyak bicara.

"Kamu bagaimana Shopia bersama Kenneth? Rasanya masih sama atau tidak? Hm? Hm?" Irina menaik turunkan kedua alisnya; menggoda Shopia yang baru saja menyuapkan keripik kentang yang beberapa detik sebelumnya dibuka.

"Iya begitu. Biasa saja tidak ada yang aneh," jawabnya. "Mungkin karena sudah lama tidak bercinta jadi rasanya iya biasa saja ...."

"Serius?" Nancy menoleh refleks.

"Biasanya kamu tergila-gila setelah bercinta bersama Kenneth. Sekarang kenapa kamu bilang biasa saja?"

"Iya ya? Tumben sekali kamu bilang biasa saja Shopia. Kenapa?" Irina menimpali yang membuat Shopia menghela napas panjang.

"Iya itu tadi mungkin karena sudah lama tidak bercinta jadi iya normal-normal saja. Kalian paham bukan rasanya benar-benar nikmat saat bercinta itu seperti apa?"

"Seperti melayang. Tubuh menjadi ringan," jawab Nancy yang membuat Shopia menjentikkan jari.

"That's right!" ujarnya cepat. "Saat aku kembali bercinta bersama Kenneth pada saat kemarin iya biasa saja. Aku tidak merasakan rasa nikmat itu. Iya meskipun memang nikmat tapi kalian paham bukan rasanya bercinta normal dan biasa saja seperti apa."

"Jika itu menimpa kepadaku aku akan marah sih. Ketika bercinta bersamaku minimal aku harus terkencing-kencing sebanyak lima kali. Jika tidak bisa melakukannya maaf saja blacklist langsung! Tidak mau lagi aku memuaskannya meskipun aku dibayar seharga pulau pribadi pun!"

"Jika Daddy-ku yang melakukannya bagaimana?" tanya Shopia bercanda.

"Pengecualian untuk Daddy Chris. Tidak bisa membuat aku terkencing-kencing sebanyak lima kali pun tidak apa-apa. Aku akan selalu merasa puas jika bersama Daddy Chris," jawabnya seraya menyisipkan anak rambut ke belakang telinga.

𝐒𝐓𝐄𝐏𝐃𝐀𝐃 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang