novel STEPDAD OBSESSION sedang open PO!! kamu yang suka kisahnya christof bersama shopia, ayok pesan sekarang!!
jangan sampai ketinggalan ya! saya berani jamin kamu tidak akan menyesal membeli karya-karya berbayar milik saya :D
***
Shopia memejamkan mata tatkala keperkasaan milik Papa tirinya itu kini melesak masuk ke mulutnya. Ukurannya yang memang panjang dan besar membuat remaja itu kewalahan tatkala harus menghisapnya yang sudah mengkilap merah akibat air ludah yang membalurinya.
"Ghhkk!" Kedua tangan Shopia bertumpu pada kedua paha Christof yang kini duduk di atas kloset. Sedangkan Shopia berjongkok yang membuat keperkasaan Christof benar-benar berada di hadapannya.
"Fuck! Arghhh ...."
Christof melepaskan kepala Shopia. Dirinya menatap wajah Shopia yang sudah berwarna merah padam.
"Kocok Sayang. Cepat," titahnya seraya menarik tangan remaja itu untuk mengocok batangnya.
Shopia tidak bodoh. Tentu saja dirinya tahu. Sebelum bersama Christof pun dirinya sudah lebih dulu melakukannya kepada Kenneth pada saat masih bersekolah. Dirinya kini mulai mengurut naik turun batang kokoh milik Christof yang keras berdiri.
Pria dewasa itu mendongak dengan mata terpejam. Merasakan kocokkan lembut dari tangan anak tirinya. Mulut Christf terbuka; meloloskan desahan berat yang terdengar samar-samar.
"Erghh!" Christof mengerjap; refleks menunduk melihat Shopia yang menghisap ujung kepala batangnya sangat kencang dengan kedua tangan yang masih mengocok naik turun.
"Oh my gosh ... that's so good. Keep going Sayang ...."
Kedua tangan Christof bertumpu pada pinggiran kloset yang diduduki. Kedua kakinya bergetar tak kuasa mendapatkan hisapan serta kocokkan tangan dari Shopia yang begitu menjalar ke sekujur tubuh.
"Sayang ... arrghhhh! Daddy mau keluar! Terus kocok yang kencang Daddy mau keluar! Arghh ... arghhh ... FUCK! Oh shit! Ohh!"
"Ghhkk!!!"
Shopia kembali tersedak tatkala tembakan sperma begitu keras menabrak dinding tenggorokan. Hangat, tapi pekat dan amis. Dirinya hendak muntah tapi Christof tak mau ada sedikit pun spermanya yang terbuang percuma.
Namun, tampaknya sia-sia saja karena Shopia kembali tersedak yang membuatnya beberapa lelehan sperma yang sudah bercampur dengan air ludah tampak keluar dari sela ujung mulut.
"Fuck ...." Christof melepaskan batangnya. Benang saliva pun menjuntai dari ujung batang menuju ujung mulut anak tirinya itu yang saat sudah berderai air mata.
Dirinya menghapus air mata Shopia yang terasa hangat di ujung jari.
"Giliran kamu. Duduk di sini."
Christof berdiri dan menyuruh Shopia untuk duduk di atas kloset. Kini dirinya yang berjongkok di hadapan kewanitaan Shopia yang sudah tampak menggiurkan.
"T-tapi Dadh bukannya sudah selesai hukumannya? Daddy pun sudah klimaks," kata Shopia dengan dahi bingung ketika kedua kakinya sudah dipaksa untuk terbuka.
"Itu hukuman yang pertama Sayang. Sekarang hukuman kedua. Kamu harus terkencing-kencing sampai kamu benar-benar tidak bisa kencing lagi," jawabnya yang membuat Shopia melotot mendengarnya.
Sampai tak bisa kencing lagi? Astaga Christof memang gila.
"T-tapi Dad ak-ahhh ...."
Shopia mendadak mendesah tatkala Christof menjilat bibir kewanitaannya dari bawah ke atas. Diusapnya perlahan. Dibelah-belahnya daging yang terbelah itu. Dibuka lalu dihisap lubang yang selama ini menjadi hal favoritnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/355891880-288-k458655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐓𝐄𝐏𝐃𝐀𝐃 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍
Teen Fictionᵎᵎ mature content! ᵎᵎ an age gap romance adult book! Semenjak Hannah masuk rumah sakit, perlakuan Christof berubah 180 derajat terhadap anak tirinya. Rasa kasih sayang sebagai ayah sambung perlahan berubah. Rasa takut kehilangan serta ingin mem...