Sore ini Jenandra mengajak Athea untuk makan bersama Jemery dan Rayna di sebuah restoran Eropa. Jenandra menjemput Athea ke rumah perempuan itu.
Sesampainya di restoran mereka berjalan menuju meja yang sudah di pesan oleh Jemery. Diantar oleh salah satu pelayan menuju meja, ternyata Jemery dan Rayna sudah terlebih dulu datang.
"Kirain belum dateng," ucap Jenandra pada Jemery.
"Baru nyampe juga kok, oh iya Athea kenalin ini Rayna pacar gue," ucap Jemery.
"Salam kenal, Athea," ucap Athea tersenyum kepada Rayna yang juga membalas senyuman nya.
"Salam kenal juga, gue Rayna."
"Eh kalian udah pesen?" Tanya Jenandra sambil menggeser kursi untuk Athea duduk.
"Kebetulan belum, sekalian aja sekarang," setelahnya Jemery langsung memanggil seorang pelayan.
Memesan berbagai macam makanan dan minuman yang tersedia, mereka berempat menunggu sambil mengobrol santai. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya makanan yang mereka pesan datang, mereka menikmati makanan itu dengan suasana obrolan yang hangat, apalagi Athea dan Rayna mereka berdua mengobrol seperti sudah menjadi sahabat dekat.
Bahkan tanpa malu Jenandra melakukan hal-hal manis kepada Athea, seperti mengelap sisa noda saus di bibir Athea, membuat Jemery dan Rayna berusaha menahan perasaan ingin menggoda mereka. Beberapa kali juga Rayna dan Jemery saling mengkode melalui tatapan mata mereka saat melihat kelakuan Jenandra.
Pesanan tadi Jenandra sudah membayarnya sekalian saat memesan.
"Jen, Athea, kalian mau ikut gak sama kita?" Tanya Rayna menatap Athea dan Jenandra bergantian.
"Emangnya mau kemana Ray?" Ucap Jenandra malah membalikan pertanyaan.
"Gue sama Jemery rencananya mau ke mall, beli hadiah buat temen Jemery yang mau nikah besok."
"Iya Jen itu loh si Theo temen kita waktu SMA kan besok nikah nya, masa lo lupa sih," ucap Jemery.
"Oh itu, inget kok udah beli sih hadiahnya waktu itu, tapi Athea kamu mau ikut nggak sama mereka?" Tanya Jenandra menatap Athea yang kini seperti tengah mengetik sesuatu di ponselnya.
"Aduh maaf Jen aku gak bisa, ada janji sama Papi buat nemenin ketemu sama kolega bisnisnya, maaf ya semua," ucap Athea merasa tak enak, sebab ia baru ingat ada janji dengan sang Papi.
"Oh iya nggak apa-apa, kalian aja pergi nya. "
"Yaudah gue sama Rayna duluan ya," ucap Jemery beranjak dari duduk nya diikuti oleh Rayna.
"Iya hati-hati di jalan."
"Bye-bye Athea, kalo ada waktu kosong kita jalan-jalan berdua," ucap Rayna.
"Iya nanti gue kabarin ya, bye Rayna."
Jemery dan Rayna pergi keluar dari restoran meninggalkan Jenandra dan Athea yang masih duduk di tempat mereka."Kamu mau pulang sekarang?" Tanya Jenandra.
"Iya ayo," Athea beranjak dari duduknya, mereka berdua langsung berjalan keluar menuju tempat parkir mobil Jenandra.
Sampai di depan parkiran belum sempat mereka memasuki mobil, tiba-tiba saja ada seorang perempuan yang menubruk tubuh Jenandra dan memeluk tubuh laki-laki itu sambil menangis.
"Loh Karin kamu ngapain disini?" Jenandra menahan badan perempuan itu yang seperti akan ambruk.
Sedangkan Athea yang syok masih memproses keadaan di sampingnya, melihat seorang perempuan yang kini tengah memeluk Jenandra, apalagi laki-laki itu membalas pelukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[ Anagata👑 ]
Roman pour AdolescentsJenandra menuruni tangga sembari menenteng jasnya, dua kancing baju teratasnya di biarkan terbuka begitu saja. Dia tersenyum melihat Momy nya sedang memasak, dia juga sempat melirik Daddy nya yang tengah menikmati secangkir teh. Jenandra memeluk tub...