"Oi abang abang! Makin ganteng aja nih sekarang, eh tapi jelas masih gantengan gue sih kemana mana."
"Yeuuu bocah songong!! Sini lo gue ketekin!" Bintang menarik Edgar mendekat kearahnya, menjepit leher yang lebih muda di ketiaknya.
"Ketekin yang lama, Tang! Tuh anak harus dikasih pelajaran!" sahut Regan mengompori.
"Asuuuuu!!"
Setelah puas membuat Edgar sengsara, Bintang melepaskan Edgar dan tersenyum lebar. Sang korban mendengus sebal dan menatap pelaku penganiayaannya sinis.
"Hebat banget ya lo gue liat liat, disana gak pernah ngabarin, pulang kesini juga gak ngabarin, punya nyawa berapa lo??" seru Mario, membuat Edgar meringis.
"Yaelah bang, maaf.. khilaf guee!"
"Khilaf khilaf tai kucing!!" sahut Juan, ia menarik kepala Edgar dan memperlakukan Edgar seperti Bintang tadi, membuat Edgar mengerang kesal.
Edgar Delvino, ia adalah salah satu anggota Scorpio yang sebelumnya melakukan pertukaran pelajar di Jepang selama 1 tahun. Edgar memiliki paras tampan dan tubuh yang menjulang tinggi, ia anggota paling muda di Scorpio, walau hanya berjarak satu tahun dibawah Jevran dan yang lain.
"Gimana sama Uranus? Masih jadi musuh bebuyutan Scorpio?" tanya Edgar sambil mendaratkan tubuhnya disebelah Jevran.
"Yakali Scorpio sama Uranus damai Gar, bisa kiamat ini dunia." kata Regan sambil terkekeh.
"Udah lama gue gak berantem, ayo lah berantemin Uranus!" Edgar berujar semangat, yang langsung mendapat toyoran dari Joan.
"Sini lo aja yang gue berantemin!" sahut Joan
"Hehe, canda bang!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian tau gak kalo salah satu anggota intinya Scorpio udah balik??"
Kini Ravenza, Esa juga si kembar sedang berada di cafe yang sering didatangi oleh anak muda, biasanya anak SMA dan mahasiswa yang sering datang kemari, entah untuk sekedar nongkrong atau mengerjakan tugas sambil minum kopi dan makan kue.
Suasana cafe ini agak ramai, hingga membuat mereka berempat memilih tempat duduk yang berada dipojok.
"Siapa?" dahi Ravenza mengernyit. "Emang Scorpio punya anggota inti lagi? Bukannya cuma empat?"
Calvin menggeleng. "Ada lima orang, Za."
"Ohh ya? Siapa? Gue baru tauu?" sahut Esa penasaran.
"Namanya Edgar, dia anggota inti Scorpio yang setahun belakangan ini lagi pertukaran pelajar di jepang, terus baru balik kemarin." kata Calva.
"Edgar?" gumam Ravenza, merasa tidak asing dengan nama yang disebutkan Calva. "Edgar itu, orangnya tinggi kan ya? Terus dia lebih muda dari Jevran?"
