Jevran sampai di markas Scorpio, ia dapat melihat banyak motor yang ia hapal adalah motor para anggotanya terparkir didepan markas.
Jevran dengan cepat langsung melepas helmnya dan turun dari motor, langsung melangkah memasuki markas yang dapat Jevran tebak benar benar berantakan.
Begitu pintu dibuka, Jevran dapat melihat keadaan markas yang begitu berantakan seperti kapal pecah. Sofa yang bahkan isi dalamnya sudah keluar, televisi yang tergeletak dilantai dengan layar yang sudah bolong, meja kayu yang terbelah menjadi beberapa bagian, miniatur miniatur yang berserakan dilantai dan pecahan kaca dimana mana yang berasal dari lemari kaca, dan masih banyak barang barang mereka yang hancur dan berserakan.
Jevran tak menemukan adanya anggota disini, ia langsung naik kelantai 2 yang sepertinya aman dari serangan orang orang gila itu. Jevran dapat menghela nafas lega melihat kondisi lantai 2 yang baik baik saja. Ia langsung masuk keruang rapat dan disambut oleh para anggotanya yang sudah berkumpul dan menunggu kedatangan sang ketua. Wajah mereka semua terlihat serius dan kesal melihat kondisi markas mereka yang tidak berbentuk lagi.
"Ini semuanya ngumpul?" Jevran mengedarkan pandangannya dan menyadari jika semua anggotanya berada disini, bahkan Juan, Regan, Bintang dan Mario yang sebelumnya berada dirumah sakit ikut berkumpul begitu melihat foto yang dikirim oleh Edgar di grup chat mereka.
"Iya, langsung pada kesini waktu ngeliat foto yang dikirim Edgar." kata Bintang.
Jevran menatap serius para anggotanya. "Gue yakin ini pasti udah direncanain. Dari penyerangan Edgar, dilanjut penyerangan ke Ravenza sama temen temennya, sekarang markas kita, itu terjadi dihari yang sama." Jevran mengeluarkan ponselnya, melihat rekaman cctv markas yang memang terhubung ke ponselnya.
Terlihat disana, terdapat 5 orang dengan pakaian serba hitam masuk dengan 2 diantaranya membawa tongkat baseball. Mereka langsung menghancurkan apapun yang mereka lihat, mengayunkan tongkat baseball ke apapun yang dapat dihancurkan.
Jevran memperlihatkan rekaman itu pada anggotanya. Mereka mendesis kesal, beberapa mengumpat marah dan bersumpah akan menghabisi orang orang itu.
"Anjing, kalo ketemu gue abisin mereka brengsek!" geram Juan, tangannya mengepal kesal melihat rekaman cctv dari ponsel Jevran.
"Kita harus cari tau siapa mereka Jev." kata Joan, Jevran mengangguk. Tentu, tak mungkin ia membiarkan para bajingan itu setelah apa yang mereka lakukan.
"Kalian ada musuh lain selain Uranus?" tanya Edgar.
"Ya banyak, cuma emang musuh abadi kita Uranus doang. Tapi gue juga gak yakin mereka bakal seberani itu sampe ngerusak markas kita. Pasti yang sekarang ini ada dendam banget sama kita." ujar Mario.
"Perasaan kita juga kagak pernah ngerusuh deh, malah geng lain yang hobi ngerusuhin kita, kita mah cuma ngebales aja, ini emang ada dendam pribadi kayaknya." Regan menyahut.
"Masalahnya, mereka gak nyerang kita doang, tapi mereka juga nyerang Ravenza, Esa sama sepupu gue." kata Bintang dengan sirat kekesalan lantaran penyerangan itu membuat sepupunya terluka.
"Ini gak bisa dibiarin aja Jev, kita harus bertindak."
Jevran mengangguk membalas ucapan Joan. Tentu Jevran tidak akan diam saja, ia akan melakukan segala cara agar menemukan pelaku dibalik ini semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Esa juga si kembar sekarang sedang berkumpul diruangan Ravenza. Calva sudah baik baik saja dan bahkan sudah bisa pulang, hanya saja ia memilih untuk menghampiri Ravenza.
"Markas Scorpio jadi sasaran juga."
Dahi Esa mengernyit. "Maksudnya?"
"Markas Scorpio diserang sama orang orang yang ngeroyok kita." ulang Ravenza, membuat si kembar dan Esa membelalak.
"Serius? Pantes tadi Joan sama yang lain pergi buru buru banget." sahut Calva.
"Kayaknya orang orang itu ada dendam deh sama Scorpio, tapi herannya kita juga kena." bibir Esa cemberut, ia memegangi lebam diwajahnya yang membuat wajahnya terlihat jelek. Gimana kalo gak ada yang naksir sama dia lagi gara gara mukanya sekarang lebam lebam? Memikirkannya membuat Esa makin mengerucutkan bibirnya.
"Mungkin karena kita deket sama mereka? Eh tapi kita deket gak sih sama Scorpio?" Calva memasang wajah kebingungan yang mana membuat mereka bertiga menghela nafas.
"Menurut lo gimana?" tanya Calvin, Calva mengernyitkan dahi dan berpikir sebentar.
"Kayaknya iya? Soalnya kan kita sepupu Bintang terus kenal sama anggota intinya, terus Ravenza deket sama Jevran, terus Esa... Esa lo lagi deket sama siapa?" Calva berceloteh dan kini menatap Esa yang memandangnya malas.
"Gue gak deket sama siapa siapa." jawab Esa.
"Boong, dia lagi pdkt sama Mario." sahut Ravenza cepat, meralat ucapan Esa, yang mana membuat sepupunya itu melotot dan menatapnya tajam, namun Ravenza mengabaikan itu.
"Ihhh Esa lagi pdkt sama Mario! Cieeeeeeee Esa!!" Calva berseru antusias dan menepuk tangannya heboh
"Udah diemmm!" Esa buru buru menutup mulut Calva, yang mana tiba tiba membuat Calva memekik dan memukul lengan Esa.
"Esa sakittt!! Lo liat ini dibibir gue ada luka!" seru Calva menunjuk luka disudut bibirnya yang sudah mengering.
Calvin menghela nafas, capek sendiri melihat tingkah kembarannya. "Udah diem Va."
Calva mengerucutkan bibirnya dan kembali duduk manis. Ravenza yang duduk di ranjang nya hanya memandang datar ketiga temannya.
"Eh tapi bisa jadi sih, kita kena juga karena kita temenan sama Scorpio, apalagi kan Ravenza deket sama ketua Scorpio, itu bisa jadi alesan juga mereka ngincar kita, apalagi Ravenza yang bener bener diincer banget sama mereka tadi." kata Esa.
"Mulai sekarang harus hati hati sih, takutnya bisa sewaktu waktu kita dikeroyok lagi, apalagi lo Ravenza, jangan kemana mana sendiri, bahaya. Lo udah keseringan masuk rumah sakit, alesannya selalu gara gara dipukulin." ujar Calvin yang langsung diangguki anggukan setuju oleh Calva dan Esa.
"Ini udah yang kesekian kalinya lo masuk rumah sakit Za, tante bahkan sampe udah gak kaget lagi waktu gue kasih tau lo masuk rumah sakit." kata Esa, yang mana membuat Ravenza meringis.
"Iya, aman, gue sebisa mungkin bakal hati hati."
[To Be Continued]
ini aku update cepet hehe, sebisa mungkin aku usahain update terus ya sayang sayangku 🤗
