33

3.7K 450 116
                                    

spam comment biar makin semangat ^^

.
.

Foto yang dikirim dari nomor tidak dikenal pada Jevran adalah foto dimana Celo yang terikat di kursi dengan kondisi berantakan dan kepala yang menduduk, kemudian disusul dengan video Celo yang tampak menangis dan memohon untuk dilepaskan pada orang orang berpakaian serba hitam yang mengelilinginya.

Hal itu tentunya membuat Jevran panik, lantaran orang orang itu semakin menjadi jadi, hingga Celo pun menjadi sasaran mereka, parahnya Celo sampai diculik dan disekap.

Motor yang dikendarai Jevran berhenti tepat disebuah pabrik gula terbengkalai, alamat yang dikirim oleh orang itu.

Motor milik para anggota inti Scorpio berhenti dibelakang motor sang ketua. Jevran tidak terkejut karena ia tahu jika yang lain memang mengikutinya kesini.

Joan dengan terburu buru turun dari motor dan menghampiri Jevran. "Jev, ada apa? Kenapa lo langsung pergi tadi? Kenapa lo dateng kesini?" tanya Joan bertubi-tubi.

Jevran melirik Joan, kemudian melangkah untuk memasuki pabrik itu dan menjawab pertanyaan sang wakil. "Celo diculik."

"Celo?" gumam Bintang, menatap para teman temannya yang kini mengikuti langkah sang ketua.

Begitu Jevran masuk kedalam, ia dapat melihat beberapa orang berpakaian hitam tampak mengelilingi seorang pemuda yang tertunduk di kursi dengan kondisi terikat. Tatapan Jevran menghunus tajam, memperhatikan para orang orang berpakaian hitam itu yang sepertinya memang menunggu kedatangannya.

Salah satu dari mereka yang tampak lebih mencolok karena menggunakan topi berwarna putih maju mendekati Jevran yang menatapnya dingin.

Walau memakai penutup wajah dan hanya memperlihatkan matanya, namun Jevran tahu jika lelaki itu sedang tersenyum karena matanya sedikit menyipit.

"Mau apa lo?" tanya Jevran menatap lurus lelaki didepannya, nada bicaranya terdengar datar dan tenang.

Lelaki itu hanya menatap Jevran tanpa mengeluarkan sepatah katapun, hingga tanpa aba aba, langsung melayangkan sebuah pukulan pada Jevran, namun kalah cepat dengan Jevran yang dengan gesit menghindari.

Perkelahian itu tidak dapat dihindari, para anggota inti yang melihat ketua mereka diserang, langsung berlari maju dan menghabisi orang orang berpakaian serba hitam lainnya yang sepertinya adalah anak buah dari yang bertopi.

"ANJINGGG!! ABIS LU SAMA GUE BANGSAT!!!" Raut wajah Joan memerah emosi, mendadak teringat dengan markas Scorpio yang hancur karena ulah orang orang ini. Walaupun sekarang markas mereka sudah kembali rapi, tapi dendam itu masih tersimpan didalam hati.

"MAJU LU SEMUA ANJING GUE KAGAK TAKUT! GUE ABISIN LU SEMUA DISINI BRENGSEK!!" Regan tak peduli jika kini ia melawan 3 orang sekaligus, ia akan menghabisi mereka semua karena dendam yang menyelimuti mengingat apa saja yang sudah orang orang itu lakukan.

Kondisi benar benar kacau saat itu, walau mereka hanya bertujuh, mereka berhasil menumbangkan setengah dari sekiranya 25 orang walau sedikit kewalahan. Wajah mereka pun tidak bisa mereka selamatkan dari lebam lebam dan luka.

Jevran melayangkan pukulan keras diwajah seseorang yang kini berusaha menyerangnya, ia menendang keras perut lelaki itu hingga membuatnya mundur dan terjatuh. Begitu ia merasakan pergerakan dibelakangnya, dengan gesit ia menundukkan kepala menghindari pukulan dari arah belakang, sikutnya mengenai pipi lelaki yang menyerangnya dari belakang, kemudian langsung menghadapi pukulan bertubi-tubi yang membuatnya terkapar pingsan dan bahkan tak sempat sekedar melawan karena Jevran yang memukulnya begitu brutal.

JEVENZA || JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang