|6|

546 39 7
                                    

~••★★••~


Dua pria tengah duduk di sofa ruang tamu. Yibo dan Yun. Yibo mempersilahkan Yun duduk agar dapat menjelaskan lebih rinci apa maksud dari ucapanya.

"Anda akan segera dijodohkan dengan putri Yang Qhui yaitu Yang Zhi dari perusahaan LORAL, tuan" jelas Yun panjang lebar kepada Yibo, membuat Yibo tercengang tak bisa berkata apa-apa selain mendengarkan.

"Perjodohan ini dilakukan karena persyaratan dari bisnis, dan pak Wang Zhao menyetujuinya" sambung Yun lagi.

Yibo tidak tau harus berkata apa, ia hanya mendengarkan dan merasa kecewa pada Ayahnya Wang Zhao yang mengambil keputusan sepihak.

"Saya disuruh untuk membawa anda kembali, tuan" Yun tersenyum ramah, namun senyuman itu tidak berarti apa-apa bagi Yibo. Yibo menghela nafasnya panjang berusaha menenangkan pikirannya.

"Saya sarankan untuk anda segera kembali tuan" Yun berusaha meyakinkan untuk membawa Yibo kembali pulang ke rumah ayah dan ibunya.

Yibo menenangkan pikirannya dan berusaha untuk mengambil keputusan yang tepat. Ia berfikir mungkin lebih baik ia kembali pulang untuk membicarakan hal ini kepada ayahnya. Siapa tau ayahnya dapat membatalkan rencana perjodohan mereka.

Dengan terpaksa Yibo menyetujui permintaan untuk kembali ke rumah tersebut. Dengan berat hati Yibo mengangguk dan mengiyakan. Ia berharap semoga ia mengambil keputusan yang tepat.

"Baiklah aku pulang" ucap Yibo menatap Yun dan berjalan ke kamarnya untuk mengambil jaket.

Saat berjalan menuju kamar Zhan terlebih dahulu keluar dari kamar. Zhan mengucek matanya menatap Yun keheranan.

"Zhan? Kamu tidak dengar kan?" Tanya Yibo terkejut saat melihat Zhan tiba-tiba saja keluar dari kamar.

"Ada apa? Dengar apa?" Zhan balik bertanya bingung. Zhan melirik ke arah Yun dan pria tampan itu memberinya senyuman ramah.

"Aku tidak bisa mengikuti kelas hari ini, kamu pergi sendiri ya?" Yibo mengusap kepala dan pipi Zhan lembut sembari menatapnya dengan tatapan meyakinkan.

"Kamu? Apa wajar seorang teman memanggil kamu dan menyentuh seperti itu?" Batin Yun curiga

"Kenapa? Kamu mau pergi?" Zhan bertanya lagi kebingungan apa yang sebenarnya terjadi.

"Sebentar, nanti aku kembali" Yibo berusaha menenangkan Zhan yang kebingungan sembari mengusap-usap lembut pipi Zhan

"Kemana?" Tanya Zhan lagi masih kebingungan.

"Minta Hien untuk mengantarkan mu" Alih Yibo.

Yibo tidak menjawab pertanyaan dari Zhan, ia mengambil jaket lalu memasangnya dan berjalan menatap Zhan.

"Yibo...." Panggil Zhan lirih khawatir.

Yibo menatapnya dan menganggukkan kepalanya seolah mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
Lalu Yibo berbalik arah kemudian membuka pintu dan berjalan meninggalkan Zhan diikuti oleh Yun di belakangnya.

Tingkah laku Yibo membuat Zhan merasa khawatir, apa yang sebenarnya terjadi, namun Zhan tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya menunggu Yibo untuk kembali.

Zhan memandangi punggung Yibo dari belakang hingga akhirnya Yibo lenyap dari pandangan dalam artian Yibo sudah pergi bersama dengan Yun.

Yibo berjalan dengan Yun menuju parkiran, di saat itu Yibo berniat menelepon Yun ingin meminta tolong.

Tut!

Hien mengangkat panggilan dari Yibo dengan cepat

"Apa? Kenapa kau menelepon ku?" Ketus Hien marah, ia masih kesal dengan sikap Yibo tadi malam

The End Of Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang