|8|

555 37 3
                                    

~••★★••~


"Ahhh....." desah Yibo memejamkan matanya menahan nikmatnya mulut Zhan yang hangat.

Zhan memainkan penis Yibo dengan liar di dalam mulutnya sembari sesekali melirik Yibo yang merasa nikmat. Zhan menjilat penis Yibo dan memaju mundurkan mulutnya membuat Yibo lagi-lagi mengerang nikmat

"Shhhh....ahhh...."

"Zhan....lebih cepat"

Desah Yibo nikmat dan menekan kepala Zhan agar penisnya dapat masuk lebih dalam dan merasakan sempit serta hangatnya mulut Zhan. Mendengar permintaan Yibo, Zhan semakin mempercepat tempo mulutnya yang memaju mundurkan penis Yibo dan menghisapnya kuat

"AHHH...." Yibo mulai menggerakkan pinggulnya ikut memaju mundurkan penisnya yang berada di dalam mulut Zhan Membuat Zhan juga sedikit kewalahan dan merasa ingin muntah saat penis Yibo mendorong kuat masuk ke dalam hingga mengenai tenggorokannya.

"Ahhh Zhan....." Yibo mendesah nikmat memanggil Zhan.

Yibo merasa ia sudah hampir berada dipuncak nya, ia dengan cepat menggerakkan pinggulnya. Zhan yang menyadari Yibo sudah ingin keluar, dengan segera ia mengeluarkan penis Yibo dari mulutnya. Membuat Yibo tidak jadi melakukan pelepasan.

"Zhan?" Panggil Yibo kecewa menatap Zhan.
Zhan tersenyum puas saat melihat wajah Yibo yang merasa sakit akibat ia tidak jadi keluar, Zhan tau bagaimana rasanya itu. Zhan sengaja menjahili Yibo.

"Shhh....." Yibo mengerang sakit merasakan penisnya yang berdenyut.

"Kamu mau bermain-main dengan ku ya" Yibo menarik tangan Zhan hingga ia terjatuh ke kasur dan menindihnya. Zhan masih tertawa meledek Yibo sedangkan Yibo menatap Zhan seperti hewan buas yang kelaparan ingin melahap mangsanya.

"Kamu yang memancingku" ucap Yibo dengan suara beratnya dan menatap Zhan dengan mata sayunya lali membuka celana Zhan serta celana dalamnya membuat Zhan telanjang tanpa sehelai benang pun melekat ditubuhnya.

"Yibo....aku tidak pernah melakukannya sebelumnya" Zhan berhenti tertawa dan merasa takut melihat Yibo yang seperti bukan dirinya, ditambah lagi ini kali pertama ia melakukannya.

"Tenang saja, rileks" ujar Yibo menenangkan Zhan.

Yibo perlahan mulai memasukkan jari tengah dan telunjuknya ke dalam lubang Zhan.

"Ahhh....Yibo.... sakit...." tubuh Zhan menggeliat merintih sakit meremas tangan Yibo dengan kuat hingga mencakarnya. Ia berusaha merilekskan tubuhnya.

Kini dua jari berhasil masuk.

"Terasa aneh" rintih Zhan mulai berlinang air mata.

"Zhan, tidak apa-apa jangan menangis" Yibo berusaha menenangkan Zhan dan membuat Zhan agar tidak merasa sakit. Zhan hanya mengangguk.

Yibo mulai memainkan jarinya di dalam sana, perlahan ia memaju mundurkan jarinya.

"AHHH...."
"NGHH...."

Zhan mengerang merasa sakit dan juga perih di bawah sana. Yibo menyadari Zhan merintih sakit dan memainkan benda kecil yang tengah berdiri tegak milik Zhan agar mengalihkan rasa sakitnya.

"Yibo...." Zhan mengerang nikmat dan menggeliat saat Yibo mengocok penisnya dengan tempo yang cepat.

"AHHH...."

Rasa sakit yang awalnya Zhan rasakan menghilang berubah menjadi nikmat. Zhan menggeliat sembari menggerakkan pinggulnya, ia merasakan aneh di bagian belakangnya namun juga terasa nikmat. Yibo mulai menambah kecepatannya saat memainkan penis Zhan dan lebih liar memainkan jarinya di dalam lubang Zhan.

The End Of Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang