|11|

403 35 4
                                    


Zhan menghampiri Yibo yang tengah berdiri memandangi kemeja di balik kotak kaca. Zhan juga melihat ke arah kemeja tersebut, ia juga menyukainya. Ini tipe style Zhan sekali.

"Waw.... bagaimana kamu mengetahui apa yang aku suka?"

"Apa yang Wang Yibo tidak ketahui tentang mu?" Jawab Yibo santai dan tersenyum nakal

"Aishh!!" Zhan geram ingin memukul Yibo namun Yibo menghindar dengan cepat.

"Miss, I will buy this shirt"
(Nona, saya akan membeli kemeja ini)

"Oohh this is very beautiful and also luxurious. OK, I'll pack it for you"
(Ohh ini sangat cantik dan juga mewah. Baiklah saya akan mengemasnya untuk anda)

"Can you give me some information about you and your credit card?"
(Bisa anda memberi saya informasi tentang anda dan kartu kredit?)

"Sure"
(Tentu)

Yibo mengisi formulir biodata atas nama Zhan. Karena ia mengatas namakan pembeli kemeja ini adalah Zhan. Lalu Yibo memberikan black card nya kepada pelayan tersebut.

"Okey, wait"
(Baiklah, tunggu)

Yibo mengangguk dan tersenyum menunggu pelayan tersebut memberikan kemejanya. Setelah pelayan tersebut selesai mengemas, ia langsung memberikannya kepada Yibo.

"Thank you"
(Terimakasih)

"Is he your boyfriend?"
(Apakah dia pacarmu)

"Yes, why?"
(Iya, kenapa?)

"No no, he is very cute and also a beautiful boy "
(Tidak tidak, dia sangat lucu dan juga laki-laki yang cantik)

"Yeah, i know that"
(Yaa, aku tau itu)

Zhan yang mengerti hanya tersenyum malu ke arah pelayan tersebut

"Thank you very much sir, see you again"
(Terimakasih banyak tuan, sampai jumpa lagi)

Yibo tersenyum dan menggandeng Zhan untuk segera pergi.

"Wanita tadi benar-benar membuatku malu" ucap Zhan

"Tapi apa yang dia katakan memang benar" ujar Yibo sembari tersenyum melihat betapa lucu dan cantiknya Zhan

"Kamu tidak membeli juga?" Tanya Zhan bingung Yibo tidak membeli satupun pakaian dari sana

"Tidak, pakaianku sudah banyak"

"Banyak, tetapi kamu selalu memakai milikku" ketus Zhan kesal karena Yibo akan selalu menggunakan pakaian Zhan, termasuk juga celana dalam Zhan, terkadang Yibo memakainya

"Milikmu milikku juga" jawab Yibo sembari mengelus lembut rambut Zhan

Zhan hanya menatapnya sinis dan memanyunkan bibirnya ibarat memasang ekspresi muak. Yibo membalasnya dengan senyuman manis.

Yibo berjalan ke arah toko perhiasan. Zhan hanya bisa mengikutinya. Setelah sampai di toko, Yibo memasuki toko tersebut dan disambut dengan ramah oleh pelayan di sana.

"Yibo, kenapa kamu ke sini?" Tanya Zhan

"Mau membeli cincin" jawab Yibo santai sembari melihat-lihat berbagai perhiasan yang terpajang dengan indah di sana. Zhan hanya mengangguk paham dan ikut melihat-lihat perhiasan di sana.

Yibo tertarik dengan dua pasang cincin yang menurutnya memiliki desain yang simpel dan juga mewah.

Yibo tertarik dengan dua pasang cincin yang menurutnya memiliki desain yang simpel dan juga mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The End Of Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang