***Di hari Sabtu seperti biasa mereka berdua tidak punya aktivitas di luar rumah,hanya di kamar seharian dan tidur untuk menyambut hari selanjutnya.
"Yass ntar malem keluar yu? Kita street food di belakang GI."
"Ini kan malem Minggu no pasti macetnya minta ampun."
"Yaa gapapa sekali-kali kita keluar malming-an."
"Iyauda deh bolehh."
"Sekalian ngonten kali ya?."
"Ide bagus. Kita udah jarang ngonten diluar."
"Iyaudah aku siapin kameranya dulu ya."
***
Usai mereka melaksanakan sholat Magrib,mereka pun on the way ke tempat yang ingin di tuju.
Kali ini mereka pergi berdua saja karena orang tua Laras tidak ingin ikut(suami istri mah malmingnya di rumah🙏🏻).
Sesampainya disana,situasinya benar-benar sangat ramai tak terduga,namun keputusan mereka sudah bulat untuk membuat video street food.
"Rame banget no jadi ga kondusif kalo bikin video."
"Bisaa yass percaya sama aku.
Mereka pun memulai opening pada video tersebut.
"Hai guys balik lagi sama kita,eh tunggu dulu kalian sehatkan?!!"
"Sehatla jangan sakit-sakitt"
"Jadi hari ini kita ada dimana rass?"
"Jadi sekarang kita lagi ada di G-town square."
"Yakk betull dan sekarang kita mau malem mingguan,ya kan rass?
"Hah? Apasiiii"
"Yauda hari ini kita mau nyobain makanan-makanan baru yang ada disini. Let's go yass!". Sambil menggandeng tangan Laras.
Hampir 2 jam mereka menggeledah makanan apa saja yang ada disini.
Dan video yang mereka ambil pun sudah selesai hanya tinggal di edit saja.
"Nanti beli baso pentol dulu no sebelum pulang."
"Emang ada tadi?."
"Adaaa, kakek-kakek yang jual. Beli dulu ya?."
"Hmm iyaaa."
Mereka pun membeli bakso pentol terlebih dahulu sebelum mereka pulang.
Setelah membelinya mereka pun bergegas menuju parkiran untuk mencari mobil mereka.
***
Didalam mobil."Huhh cape ya yass,pusing juga aku ni kebanyakan makan yang berminyak keknya."
"Lu sih bandel udah tau punya kolestrol tapi tetep aja makan yang berminyak."
"Udahlah ah ngomelnya nanti aja yass di rumah,makin pusing aku nanti gabisa nyetir."
Akhirnya mereka pun pulang dengan kondisi perut sedikit membuncit karena terlalu banyak makan.
"Kemarin kemana emang rass?."
"Ke PIK doang muter-muter."
"Oh."
"Dih ga suka gua kalo lu lagi kek ibu-ibu gini."
"Apasih rass,kita cuma beda 2 tahun doang. Ga usah so muda kau."
"Tetep aja tuaan lu. Ibu-ibu."
"Ras ku pijak muncung mu baru tau rasa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Searah Tak Sedarah
Short StoryNoe row, seorang remaja Pascasarjana yang merintis karir di kota Jakarta. Mencari jati diri dan merintis dari 0 membuat ia kesulitan dan harus mengandalkan orang lain juga. Laras Gartiana,sosok mahasiswi yang selalu menjadi topik hangat di kampusnya...