29. You Me And Beach

98 11 0
                                    

***

Sedari selesai melaksanakan solat subuh Noe tak melanjutkan tidur nya lagi,karena ia sedang berusaha mendapatkan tempat di pantai kemarin yang ia janjikan kepada Laras. Jika kesiangan mencari tempatnya dan gagal pergi ke pantai, bisa-bisa Laras mengomel padanya.

Sudah jam 6 pagi dan Noe pun sudah selesai membooking tempat di pantai tersebut,kini saatnya ia membangunkan Laras agar tidak kesiangan pergi ke pantai. "Yasss bangunn."

"Ckk hmm iyaa bentar."

"Tau ga yass?."

"Apaa?."

"Aku dah booking tempat di pantai nyaa!!. Nah terus tau lagi ga? Aku dapet tempat yang view nya cantik banget persis di depan pantai nya."

"Hah serius?! YEYY ASIKKK KITA KE PANTAII!."

"Yauda prepare sana,aku tinggal ganti kaos doang ini."

"Okee siapp boss."

Setelah semuanya sudah selesai prepare,saatnya mereka memesan
taxi online untuk berangkat kesana. Bangkok memang sedang terik sekali walaupun saat ini baru jam 8 pagi,mereka takut akan gosong sebelum sampai di pantai. Maka dari itu mereka lebih memilih menaiki mobil. "Lu ga bawa baju aneh kan yass?."

"Ngga."

"Alhamdulillah,kalo sampe kau bawa tadi mati aku sama ortu kau."

"Lah kan bisa jangan kasih tau wlee."

"Tetep aja Allah ngeliat kelakuan lu yang kek setan itu rass."

"Masyaallahhh pak haji."

"IYAA IYAA RASS PAK HAJI!."

"Ada sih di rumah. Lu mau liat aku pake baju iwaw itu no? Oke nanti pulang dari pantai ku pake deh."

"Boleh ga sih aku jual mu di sopi?."

"Kenapasieee."

"Otak mu dah gesrek rass."

"Kan dah lupa diri gara-gara lu."

"Haa terus aja salahi aku yass. Biji mata mu tuh yang harus di amplas!."

"Amplasin dongg pake pelet lu."

"Nih." Tak disangka Noe justru menjulurkan lidahnya dan meludahi telapak tangan Laras.

Laras pula sontak merasa jijik dan reflek mengelap tangannya ke jaket Noe. "Ih najis deh mainnya ludah kek anjing."

"Daripada aku ngejilat muka lu."

"Ya gapapa,justru aku suka malahan."

"Bego."

Suhu saat ini memasuki angka 40°c,membuat suasana menjadi sangat gersang. Earphone pun melekat pada telinga mereka masing-masing,karena untuk menghilangkan rasa bosannya didalam mobil. Alunan musik santai membuat Laras mengantuk. Ia pun tertidur sebentar sembari menunggu mobil yang ia taiki menuju tempat yang paling best di Bangkok.

***

Setelah mereka sampai di pantai tersebut,mereka pun mengeluarkan makanan makanan ringan yang ia beli di perjalanan tadi. Dan menyusunnya di meja yang sudah di sediakan oleh pihak Buffett.

Waktu pun sudah menunjukkan jam 10 pagi,dan matahari sudah meninggi di atas kepala. Laras pun mengeluarkan sunscreen dan akan me-reply nya. "No ini udah terik banget loh,sini aku reply-in sunscreen buat lu."

"Oh iya,boleh yass sinii."

"3 ruas apa 2 ruas jari?."

"4 ruas yass sekalian buat leher."

Searah Tak SedarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang