5. Cemburu?

162 12 0
                                    

***

Sepertinya mereka sudah semakin akrab hari demi hari. Mereka juga sering menghabiskan waktu bersama ke berbagai tempat.

"Noo,aku pengen jalan-jalan lagii." Pinta Laras.

"Yaudah sana pergi sendiri kan bisa yass"

"Sama lu lahh,masa gua sendirii si!"

"Aku sekarang-sekarang ini sibuk yass."

"Lo sibuk apa? Orang tiap hari lo main hp terus!"

"Hehe kita kan belum lama ini keluar terus yass,mungkin ada seminggu 4 kali keluar. Cape badan ku kalo di paksa. Lain kali aja ya kita keluar"(ucap Noe sambil sedikit menunduk menyamakan tingginya dengan Laras yang sedang duduk).

"Yaudah kalo lu gamau nemenin,biar gua pergi sama Icat."

"Loh yass bukannya aku gamau. Ku bilang kan lain kali yass ga sekarangg".

Dengan nada pelan Noe membujuk Laras,namun sayangnya Laras sudah terlanjur ngambek dan keluar meninggalkan Noe di kamar.

GUBRAKKK!

Laras membanting pintu kamar sangat kencang sehingga Noe berkali-kali membuang nafas kasar.

***

[Catt besok temenin aku ke PIK bisa ga?]

[Bisaa,besok aku bawa mobil biar seru ajak kak Noe juga]

[Kita berdua aja cat. Noe sibuk,makanya aku ngajak lu]

[Loh gapapa kita berdua doang? Aku ga enak sama kak Noe kalo ga ajak dia]

[Ngga,gapapa. Kita berangkat dari pagi aja biar dia ga tau]

[Iyauda iyadeh besok aku jemput ya]

Pesan WhatsApp berakhir di chat dari Irsyad yang sudah di 'read' oleh Laras.

***

Keesokan paginya

Sudah dari jam 7 Laras bangun untuk bersiap pergi. Berbeda dengan Noe yang masih bermimpi di dalam tidurnya dan tak terganggu sama sekali oleh grasak-grusuknya Laras.

Namun tiba-tiba Laras tak sengaja menjatukan gelas yang membuat Noe terkejut dan terbangun dari mimpinya.

"Loh yass mau kemana jam segini udah rapi?". Sambil mengucek-ngucek kedua matanya yang masih sayu.

"Mau pergi."

"Sama siapa? Ko kau ga bilang aku?".

"Kenapa aku harus bilang lu?".

"Yass kalo aku nanya tuh di jawab bukan balik nanya!".

"Bukan urusan lo. Bye!"

Setelah itu ia pun pergi meninggalkan Noe di kamar yang masih bertanya-tanya.

Laras pun melihat Irsyad yang sudah menunggu di luar sejak tadi. Memang sengaja Laras menyuruh Irsyad menunggu di luar karena takut ketahuan Noe kalau mereka pergi bersama.

"Yass kenapa kak Noe ga boleh tau sih kalo kita pergi bareng? Nanti juga kan di antara kita ngepost story bareng".

"Ya gapapa catt biar dia taunya pas kita post story aja,gua yakin kalo semisal dia tau sekarang pasti bakal ngelarang gua pergi sampe malem. Yauda yu berangkat keburu kesiangan ntar macet."

Laras dan Irsyad pun pergi dengan mobil BMW milik Irsyad.

***

Sudah pukul 12.30 namun Laras sama sekali tak mengabari Noe ,tidak seperti biasanya Laras seperti itu.

Searah Tak SedarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang