***
Setelah selesai mandi dan Noe sudah memakai kembali baju pasiennya,mereka pun bergegas untuk menyantap masakan Teri.
"Aku gajadi makan deh Terr."
"Loh kenapa emang no? Ini kan Teri bikin dendeng balado kesukaan kamu sama Ayas."
"Perut Noe mual Ter, ga enak banget kalo buat di isi makanan."
"Oh jadi kaya ga nafsu gitu ya?."
"Coba no liat muka ku kali aja jadi nafsu." Ucap Laras sambil bertolak pinggang."
Noe pun melihat wajah sahabatnya itu yang bisa di bilang sholehot aduhai mantap.
"Makin eneg aku ras."
"Jahattttt."
"Yaudah Teri beliin bubur aja ya. Mungkin di depan rumah sakit masih ada yang jual."
Sekarang memang baru jam 8 malam, sudah pasti tukang makanan di sekitaran rumah sakit kemungkinan besar masih buka.
***
Teri pun kembali ke kamar dengan membawa 1 kantung bubur ayam panas untuk Noe.
"Nih no kamu makan dulu. Teri ga pakein sambel takut makin ga enak perutnya."
"Iya Terr makasih ya."
"Mau ku suapin ga no?." Tawaran dari Laras.
"Boleh yass hehe kapan lagi di suapin."
"Oke Aaaaaa pesawat datangggg."
"Aaaaaa"
"Mau pake kerupuk ga? Gausah ya,buat aku aja."
"Aku belum jawab yass."
"Orang sakit gaboleh makan kerupuk,kalo aku kan ga sakit jadi boleh." Ucap Laras sambil mengunyah kerupuk bubur milik Noe.
"Siapa yang bilang gitu?."
"Aku barusan."
Noe pun hanya memutar malas kedua bola matanya.
Selesai makan,Noe tak kuat untuk membuka matanya. Ia pun merebahkan tubuh ke kasur RS ruangan VIP yang begitu nyaman.
Teri dan om Ale pun sudah pulang dan kembali lagi esok pagi. Jadi hari ini hanya Laras yang menemani Noe di RS.
"Udah no kalo lu mau tidur,tidur aja gapapa. Ntar aku nyusul."
"Aku takut yass tidur sendiri dikasur. Lagipula lu kalo mau tidur,tidur dimana?."
"Yaa di sofa lah,mau dimana lagi?."
"Disini aja yass dikasur bareng aku."
Ranjang di ruangan Noe memang menggunakan Queen bed,jadi lumayan besar untuk tidur berdua.
"Tapi selimutnya cuma 1 noo,ntar aku kedinginan gimana?."
"Coba lu tanya sama suster disini ada selimut ga. Kalo ada ya lu pinjem yass."
"Hmm iyaa bentar."
Laras pun pergi mencari keberadaan suster untuk menanyakan selimut.
Setelah mendapatkannya ia pun kembali ke dalam kamar.
"Dikasihnya bedcover hehe lumayan,mantap ."
"Yauda kalo gitu pake yang itu aja yass,kayanya lebih lebar itu yak?."
"Iya ini lebar banget. Pake ini aja berdua."
Mereka berdua pun merebahkan tubuh di kasur yang sama dan selimut yang sama.
![](https://img.wattpad.com/cover/355880094-288-k409299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Searah Tak Sedarah
Historia CortaNoe row, seorang remaja Pascasarjana yang merintis karir di kota Jakarta. Mencari jati diri dan merintis dari 0 membuat ia kesulitan dan harus mengandalkan orang lain juga. Laras Gartiana,sosok mahasiswi yang selalu menjadi topik hangat di kampusnya...