8. Awal Mula

180 12 0
                                        


***
Hanya tinggal hitungan jam saja,teman Laras akan datang.

Noe dan Laras pun sibuk merapihkan tempat yang akan mereka pakai,yaitu studio.

"Noeee bantuin aku dongg"

"Bantuin apa yas?"

"Geser sofanya kesana dikit. Ayo no cepet, bentar lagi temenku dateng."

"Hmm iya iyaaa."

Noe pun beranjak bangun dan melepas ponselnya tetapi Laras justru kebalikannya. Ia duduk dan memainkan ponselnya.

"Lah ko lu malah duduk sih yass?katanya mau geser sofa."

"Ya lu aja no,aku ga kuat."

"Ya makanya berdua. Kalo aku sendiri namanya lu nyuruh gua bukan minta bantuin."

"Apa bedanya emang? Haha"

"Udahla cepett ini berdua kerjainnya. Kalo kau gamau aku pun gamau."

"Iyaa iyaa yauda ayo berdua."

Bagi mereka untuk menggeser sofa saja bisa menghabiskan waktu setengah jam karena lebih banyak waktu yang dipakai untuk ribut di banding untuk menggeser sofa.

Setelah merapihkan ruangan, tiba-tiba terdengar suara bel dari pintu luar.

Tingnonggg~

"Assalamualaikum ayasss"

"Walaikumsallam,ehh Nonaa akhirnya datengg. Udah lama Nona ga main kesini ih Teri kangen tau. Masuk Non,Ayas sama Noe lagi di studio."

"Hehe iyaa maaf Terr. Sibuk banget Nona sekarang."

"Noe? Kek nama laki non. Masa iya Ayas punya temen laki di bawa ke rumah?." El yang tengah berbisik ke telinganya Nona.

***

Ceklek

"Haiii Ayassss"

"Haloo Nonaa udah sampe ternyata,sorry ya ga bukain pintu tadi. Masih sibuk beberes disini."

"Iyaaa gapapa yass"

"Oh iya no kenalin ini Nona terus itu El."

"Haii gua Nona."

"Gue El."

"Ohh jadi dia yass yang lu bilang temen baru mu? Lumayan ganteng hehe."

Dan lagi-lagi Noe dikira laki-laki oleh teman-temannya Laras. Noe dan Ayas yang reflek saling menatap tiba-tiba  membuat ide untuk menjahili Nona dan El.

"Haha iyaa gantengg kan ya Nonn,Ell?". Ucap Laras yang sambil merangkul Noe.

"Kau udah lama kenal sama Ayas,no?"

"Kenalnya mah udah lama,tapi kalo buat main bareng sih baru 3 bulan."

"Ohh kau disini lagi main juga berati?"

"Ngga. Aku tinggal disini."

"HAH SERIUSAN?!." Kompak nona dan El terkejut.

"Serius,loh kenapa kelen kaget?."

"Mak bapa lu ga ngomel yass? Ni masalahnya laki anjir yang tinggal disini."

"Ngga. Mereka ngizinin kalo Noe tinggal disini."

"Hah anjir berati bener si Noe laki?." El kembali bertanya

"HAHAHA ngga lah ngacoo. Aku cewe Ell."

Noe dan Ayas sontak tertawa keras,mereka sangat puas menjahili temannya itu. Kalau di lanjutkan bisa panjang nanti ceritanya hehe.

Searah Tak SedarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang