***Sore pun tiba.
Setelah membantu menyusun barang perabot yang baru saja sampai,kini ia pun tengah sibuk menyiapkan apa saja yang harus dibawa untuk photoshoot nanti.
Barang yang akan Noe bawa lumayan banyak,karena ia membawa beberapa produk yang baru saja launching di brand miliknya. "Yass tolong taroin di koper dong Varsitynya."
"Wihh keren juga brand lo. Bagus banget asli yang ini no,buat aku ya nanti kalo dah selesai shoot."
"Itu sampel buat aku sih sebenernya, ganti-gantian aja nanti makenya yass."
"Yeyy asikk. Segini aja yang dibawa?."
"Iya sisanya udah sama Juan."
"Iya udah sana lu pake sepatu aja,biar ini aku yang beresin."
"Okee makasii ayass,nanti pulang ku bawain jajanan deh."
"Tumben peka."
"Selalu peka aku mah. Dah ya yass aku berangkat lah,naik Gr4b aku nanti."
"Iya Reja juga lagi tidur,kasian dia."
"Kau jugak tidur sana jangan main hp terus."
"Iyaaa Noee, hatii-hatii yaa."
Setelah meminta izin pada om Ale dan Teri,ia pun beranjak keluar rumah dan menunggu kedatangan Gr4b yang ia pesan sedari tadi. Ia hanya pergi sendiri,sungkan jika meminta antar oleh Reza. Karena ia sudah terlalu merepotkan Reza untuk membantu memindahkan barang perabot yang baru datang tadi.
5 menit setelah itu, akhirnya Gr4b yang ia pesan sudah tiba. Ia pun naik dan menaruh kopernya di dalam bagasi,setelah itu pak supir pun melajukan kendaraan beroda 4 nya.
Sesampainya di studio>>>
Saat Noe tiba di studio,ternyata semuanya sudah berkumpul lama. Ia pun memberi salam kepada yang sudah datang dan menghampiri Juan.
"Ehh juu,maaf ya lama. Nunggu Gr4b nya lama kali tadi.""Eh kak,iya gapapa santai aja. Gimana kabar kau ha?."
"Baikk alhamdulilah,dompetnya sih yang lagi meriang."
"Haha bisa aja kau. Bukannya kau dah tajir no?."
"Amiinn haha."
Setelah berbincang dengan para tim dan model, mereka pun langsung memulai pemotretan. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk Noe dan tim melakukan pemotretan. Setelah semuanya selesai, mereka semua tak langsung pulang kecuali Noe.
Ia harus segera pulang karena berat hati meninggalkan rumah dalam keadaan berantakan dan hanya mengandalkan orang rumah.
"Juu,aku balek duluan lah ya."
"Loh ko balek kak? Nongki dulu lah bentar."
"Aduh gabisa aku. Aku baru pindahan,masa aku nongki disini ga ikut bantu disana."
"Yauda lah kak ga apa. Lain kali aja lah nongki nya ya?!."
"Oke siapp,sama sekalian nanti bawa koper ku taro kantor aja yak Ju. Ku balek lah ya, assalamualaikum."
Sebelum pulang,Noe tak lupa berpamitan dengan para staf dan model. Setelah itu,Noe pun pulang ke rumah dengan menggunakan ojek online.
***
Sesampainya di rumah,Noe pun dibuat kaget dan terheran saat melihat 1 mobil pickup yang masih terparkir di depan gerbang rumahnya itu.
"Assalamualaikum yass. Itu ko di depan ada pickup lagi? Bukannya kita pesen barangnya ga banyak ya?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Searah Tak Sedarah
Historia CortaNoe row, seorang remaja Pascasarjana yang merintis karir di kota Jakarta. Mencari jati diri dan merintis dari 0 membuat ia kesulitan dan harus mengandalkan orang lain juga. Laras Gartiana,sosok mahasiswi yang selalu menjadi topik hangat di kampusnya...