***
Pagi pun tiba,teman-teman mereka pun sudah dari malam hari pulang ke rumah masing-masing. Dan seperti biasa di antara mereka pasti sudah ada yang bangun awal yaitu Reza. Ia pun membangun kan 2 perempuan yang masih tertidur nyenyak di kamarnya itu."Kak bangun kak,sholat subuh". Ucap Reza sambil mengetuk pintu kamar Noe dan Laras.
"Iyaaa Jakk. Udah bangun daritadi aku." Noe pun membuka pintu dan keluar kamar.
"Loh tumben kakak bangun sendiri. Biasanya selalu aku yang banguni."
"Belum tidur aku Jak."
"Aih sakit kau baru tau rasa kak."
"Insyaallah ngga. Udah sana kau sholat Jak,keburu mataharinya naik."
"Aihh kakak udah sholat?."
"Udah aku."
"Berati tinggal bangunin Ayas."
"Gausah Jak, dia lagi halangan."
"Ohhh pantess kemaren aku di marahi sama dia,ternyata..."
"Tau sendiri yakan Jak kalo Ayas pms gimana?." Reza tak menjawabnya karena ia buru-buru untuk melaksanakan sholat subuh. Kali ini ia sholat sendirian.
Jam 9 pagi.
Noe yang baru saja tidur dari jam 6 itu nampak sangat nyenyak . Dan ketika Noe tidur ternyata Laras terbangun dan melihat ke arah Noe.
(Ni bocah tumben banget belum bangun) batin Laras.Laras pun beranjak bangun dari kasurnya dan keluar kamar untuk melihat keadaan rumah ketika pagi.
Ketika ia membuka pintu tiba-tiba harum semerbak memasuki indra penciuman yang membuat lapar.Saat ia melihat ke arah meja ternyata sudah tersaji sarapan yang membuat perut Laras semakin berbunyi.
"Eh udah ada sarapan aja nih. Kau yang buat ya Jak?."
"Iyadong karna aku calon imam yang baik bangun pagi terus masak buat kelen."
Reza memang sangat mandiri hidupnya. Semenjak ada Reza di rumah itu,Noe dan Laras tidak lagi mengorder makanan lewat online.
Dan semua pekerjaan rumah mereka bagi rata agar adil. Reza bagian memasak,Noe beberes rumah dan Laras mencuci pakaian. Kecuali pakaian dalam Reza.
"Udah jam segini ko tumben Noe belum bangun ya?."
"Baru tidur dia yass tadi jam 6."
"Hah begadang dia?."
"Sepertinya gitu,dia bilangnya belum tidur pas aku banguni solat subuh tadi."
"Wahh belagu dia udah mulai tidur pagi. Padahal punya penyakit."
"Au tuh ngadi-ngadi aja."
"Yaudah yang punya Noe ku taro di sebelah dia ya?."
"Yauda sana biar bangun dia nyium masakan aku."
***
Adzan Zuhur sudah berkumandang namun Noe belum bangun juga dari tidurnya itu. Betapa kesalnya Laras jika Noe belum bangun saat hari sudah siang. Ia pun membangunkannya dengan cara yang tidak ramah bintang 1 supaya Noe bisa tersadar dari mimpinya.
"NOOOO. BANGUNN HEH UDAH ZUHUR, LU MAU COSPLAY JADI MAYIT?." Teriak Laras sambil mengobrak-abrik tubuh Noe.
"Apasih rass aku baru tidur loh jangan lah di ganggu. Ngantuk kali loh aku."
"Biarin lagian siapa suruh lu begadang? Udah lumayan lama loh lu tidur masih ngantuk emang?."
"Ckk jam berapa sih emang?. Baru bentar loh aku tidur rass."
![](https://img.wattpad.com/cover/355880094-288-k409299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Searah Tak Sedarah
ContoNoe row, seorang remaja Pascasarjana yang merintis karir di kota Jakarta. Mencari jati diri dan merintis dari 0 membuat ia kesulitan dan harus mengandalkan orang lain juga. Laras Gartiana,sosok mahasiswi yang selalu menjadi topik hangat di kampusnya...