12

5K 555 21
                                    

Jennie POV

Dua hari setelah aku dan lisa berdamai, kami kembali ke diri kami yang biasa. Tentu saja aku lebih dari bahagia, aku sangat khawatir karena kupikir dia akan meninggalkanku, tapi untungnya dia tidak meninggalkanku.

Tapi ada satu hal lagi yang membuatku khawatir.

"Jisoo.." aku menyenggol lengan Jisoo.

“Apa jendeuk?”

"Ada yang ingin kukatakan padamu.." kataku lalu menghela nafas panjang. Melihat aku gugup, Jisoo langsung mengalihkan perhatiannya padaku.

"Apa itu?" Dia bertanya. Aku menghindari tatapannya dan menghela nafas lagi.

"Kai sudah kembali.."

"Apa?!" Teriaknya membuat mataku terbelalak dan langsung menutup mulutnya, semua siswa di kelas melihat ke arah kami tapi aku hanya tetap memasang wajah datar dan menatap tajam ke arah mereka membuat mereka cepat-cepat mengurus urusannya masing-masing.

"Bagaimana kau tahu? apakah kau bertemu dengannya?" Jisoo berkata dengan marah setelah dia menurunkan tanganku dari mulutnya. Aku segera menggelengkan kepalaku.

"Tidak..dia datang ke rumahku"

"Apa?!"

"Ya ampun jangan terlalu keras!" aku memarahinya.

"Apa yang dia inginkan darimu? apakah kau sudah memberitahu orang tuamu?"

"Aku belum memberitahu mereka...belum..atau mungkin belum? mereka pasti akan kehilangan akal jika tahu kai menemuiku" kataku.

"Kenapa dia tetap menemuimu?  ceritakan padaku tentang hal itu dari awal"

"Um..jadi.."

Flashback

"K..kai?"

"Hei jennie.." kai tersenyum padaku. Aku masih kaget melihatnya disini, seharusnya dia ada di Inggris tapi kenapa dia ada di Korea?

"Pergi" ucapku dingin dan segera mencoba menutup pintu, namun dia menghalanginya dengan lengannya.

"Jen..hei tenang..aku hanya..ingin bertemu denganmu, sudah lama tidak bertemu" ucap kai sambil memberikan ekspresi sedih di wajahnya. Aku menyilangkan tanganku dan mengangkat alisku.

"Apa yang kau inginkan?"

"Aku hanya ingin bertemu denganmu Jennie.." aku terkekeh sinis.

"Pulang saja kai, aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku untuk orang sepertimu"

"Tidak, Jennie, tolong dengarkan aku, tidak bisakah kita setidaknya bicara?"

"TIDAK"

"Jennie tolong, aku kembali ke sini untuk menjelaskan semuanya padamu, jadi tolong-"

"Jelaskan apa? tentang hal yang sudah kau lakukan padaku 4 tahun yang lalu? sialnya itu sudah lama sekali, aku bahkan tidak peduli lagi, dan aku tidak ingin melihatmu jadi pergilah" kataku dan mendorongnya menjauh sebelum aku membanting pintu tepat di depan wajahnya.

---

"Orang itu gila.." kata jisoo sambil mengatupkan rahangnya. Aku tahu dia marah, dia sangat membenci kai setelah dia mencampakkanku bahkan ketika dia melihatnya dari jauh, dia akan mencoba melemparkan sesuatu ke wajahnya.

"Apakah dia datang lagi menemuimu setelah itu?"

Aku menggelengkan kepalaku, "tidak..dan aku senang dia tidak melakukannya"

I Met You [Jenlisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang