"Siapa itu?" Jennie sedikit mengernyit ketika ada seorang gadis yang berdiri di depan rumah lisa sambil menyandarkan punggungnya di pintu depan. Lisa mengikuti tatapan Jennie, dan dia langsung terkesiap saat dia segera melihat waktu di ponselnya.
"Oh tidak..aku lupa tentang dia" ucap lisa sambil gugup menatap gadis yang menatap tajam ke arahnya begitu mobil diparkir di depan rumah. Jennie menyipitkan matanya untuk melihat orang itu dengan lebih baik, karena hari sudah gelap, penglihatannya tidak berfungsi sepenuhnya. Ketika dia akhirnya tahu siapa orang itu, dia menoleh ke arah lisa tetapi yang mengejutkannya, si pirang sudah turun dari mobil, berlari ke arah gadis yang wajahnya cemberut.
"Chaeyoung aku minta maaf! aku lupa a-"
"Kau lupa tentang aku?! kemana kau? aku sudah menunggumu sejak satu jam yang lalu!" chaeyoung berkata dengan marah sementara si pirang mengatupkan kedua tangannya dengan menatapnya menggunakan puppy eyes meminta maaf.
"Maaf...kita mampir ke restoran untuk makan malam, tapi aku lupa memberitahumu.." lisa tersenyum malu-malu.
"Guys, apa yang terjadi di sini?" Jennie bertanya dengan bingung. Lisa melirik chaeyoung dan kembali menatap jennie sambil menggaruk tengkuknya.
"Tadi Chaeyoung memberitahuku kalau dia ingin bermalam di rumahku, tapi aku lupa..."
"Kau tinggal bersama Lisa malam ini?" Jennie bertanya dan chaeyoung mengangguk padanya.
"oh oke" ucap Jennie lalu berjalan menuju mobilnya. Lisa memandangnya dengan cemberut karena si rambut coklat tidak mengucapkan selamat tinggal padanya sebelum dia pergi. Dia hendak memanggilnya tetapi alisnya berkerut ketika Jennie baru saja masuk ke dalam mobilnya untuk mematikan mesin dan mengeluarkan kunci saat dia memasukkannya ke dalam saku tempelnya. Lisa dan chaeyoung saling berpandangan dan kembali menatap Jennie yang berjalan ke arah mereka.
"Apa?"
"kemana kau pergi?" Lisa bertanya.
"Aku mau masuk ke dalam, atau kau ingin kita berdiri di sini sampai pagi?"
"Tapi-"
"Buka saja pintunya, aku kedinginan di sini" ucap chaeyoung sambil mengusap lengannya ke atas dan ke bawah. Lisa mengeluarkan kuncinya dan membuka pintu sambil melangkah ke samping untuk membiarkan Jennie dan Chaeyoung masuk ke dalam rumah.
Chaeyoung duduk di sofa dengan Jennie di sampingnya, saling melirik dengan canggung karena jarak mereka tidak terlalu dekat. Keduanya saling menunggu untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu, namun selama beberapa detik ruang tamu masih dipenuhi keheningan.
"Yah-" mereka berdua berkata serempak lalu saling berpandangan. Lisa yang sejak tadi memandangi mereka tertawa kecil. Jennie adalah orang pertama yang mengalihkan pandangannya dan kemudian dia berdeham.
"Yah jadi..kenapa kau menginap di sini malam ini chaeyoung?" Jennie bertanya sementara Lisa pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya.
"Aku selalu datang ke sini unnie. Karena aku tinggal sendirian, aku akan datang ke sini agar ada seseorang yang menemaniku" kata chaeyoung sambil tersenyum malu. Jennie tertawa kecil karena menurutnya dia cukup manis. Pantas saja kenapa jisoo sangat menyukainya, pikirnya.
"Oh kalian pasti sangat dekat" mau tak mau Jennie merasa sedikit iri dengan persahabatan mereka.
"Iya..sebelumnya aku adalah orang yang introvert di sekolah jadi aku tidak punya banyak teman. Tapi berkat lisa aku sekarang bahkan tidak tahu apa arti rasa malu" kata chaeyoung bercanda yang membuat Jennie tertawa. Lisa yang baru keluar dari kamarnya tersenyum tipis melihat jennie dan chaeyoung saling tertawa. Dia mendatangi mereka dan duduk di sofa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Met You [Jenlisa]
RomanceJennie kim adalah gadis 25 tahun yang tidak percaya pada cinta lagi setelah dia dipermainkan oleh mantannya. Orang tuanya menjadi khawatir karena Jennie akan menjadi tua lebih cepat, dan dia membutuhkan seseorang dalam hidupnya untuk merawatnya. me...