"Mommy~" Jennie berlari ke arah ibunya dan melemparkan dirinya ke arah nyonya kim saat wanita paruh baya itu segera merentangkan tangannya lebar-lebar. Mereka berdua berpelukan erat sementara para pelayan membawa barang bawaan ke dalam. Lisa tersenyum saat mengetahui Jennie pasti sangat merindukan orangtuanya.
“Senang bertemu denganmu lagi sayang” ucap nyonya kim sambil membelai wajah putrinya. Setelah Jennie melihat ayahnya masuk ke dalam rumah, dia segera berlari ke arahnya dan juga memeluknya erat. Nyonya kim hanya menggeleng dan menoleh ke arah lisa yang sedang tersenyum padanya.
"Kemarilah sayang" lisa terkikik dan berjalan ke arah nyonya kim sambil memeluknya.
"Aku tidak melihatmu hanya 3 minggu tapi menurutku kamu menjadi lebih cantik lisa" kata nyonya kim sambil menatap lisa dari ujung kepala sampai ujung kaki. Si pirang tertawa malu-malu dan menggelengkan kepalanya.
"Kamu juga mom"
"Hai Lisa, apa kabarmu?" Tuan kim berdiri di samping istrinya, lisa memberinya senyuman.
"Aku baik-baik saja dad, aku sangat merindukan kalian"
"Kami juga merindukanmu sayang" ucap nyonya kim sambil mengacak-acak rambut lisa. Namun tanpa mereka sadari, putri mereka sendiri berdiri di samping sambil cemberut karena tidak mendapatkan perhatian yang diinginkan dari orang tuanya. Dia berjalan ke arah mereka dan menyelinap di antara orang tuanya dan lisa sehingga dia bisa berdiri di depan si pirang.
"Hei putrimu ada di sini" Dia cemberut sedih. Kedua orangtuanya tertawa terbahak-bahak dan langsung memeluk putri mereka.
"Maaf sayang"
"Istirahat dulu mom, kamu pasti capek" kata lisa.
"Iya, sedikit lelah..sepertinya kita perlu tidur sebentar. Tapi malam ini kita makan malam bersama ya?" Kata nyonya kim mengacu pada lisa.
"Tentu mom"
Setelah mereka berdua masuk ke kamar, lisa menatap Jennie yang tersenyum lebar.
"Senang sekali ya?" Dia menggoda. Tadi malam Jennie tidak bisa tidur karena terlalu mengkhawatirkan orang tuanya, dia begadang semalaman untuk mengirim pesan kepada orang tuanya untuk memastikan mereka baik-baik saja.
"Diam" jennie memutar matanya sambil bercanda dan berjalan ke kamarnya dengan lisa di belakangnya. Jennie melompat ke atas tempat tidurnya yang nyaman dan berguling ke kiri dan ke kanan, namun tiba-tiba ia mendengar suara seseorang membuka resleting koper yang membuatnya langsung terduduk. Dia mengerutkan alisnya saat melihat Lisa mengemasi pakaiannya dari lemari ke kopernya.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Dia berjalan ke arahnya dan duduk di depan si pirang di lantai.
"Mengemas barang-barangku?"
"Untuk apa? kau mau kemana?" Lisa menatap Jennie dan tertawa kecil ketika tatapan Jennie mengikuti gerakan tangan Lisa dari mengeluarkan pakaian dari lemari ke dalam koper.
"Apa kau lupa apa alasan aku tinggal di sini kim? aku tinggal di sini karena orang tuamu memintaku untuk menjagamu saat mereka tidak ada, tapi sekarang mereka ada di sini jadi aku harus kembali ke rumahku" kata lisa dan terus mengeluarkan pakaiannya dari lemari. Jennie mengerucutkan bibirnya saat merasakan sedikit perih di hatinya. Melihat lisa mengemasi barang-barangnya saja membuatnya merasa sedih dan dia berharap dia bisa meminta orangtuanya untuk membiarkan lisa tinggal di sini.
"apakah kau akan meninggalkanku?" Suara Jennie pelan saat dia hanya menatap koper hitam itu.
"Aku tidak akan meninggalkanmu Jennie..aku hanya kembali ke rumahku, aku tidak akan kemana-mana" kata lisa sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Met You [Jenlisa]
RomanceJennie kim adalah gadis 25 tahun yang tidak percaya pada cinta lagi setelah dia dipermainkan oleh mantannya. Orang tuanya menjadi khawatir karena Jennie akan menjadi tua lebih cepat, dan dia membutuhkan seseorang dalam hidupnya untuk merawatnya. me...