8

5.8K 570 11
                                    

Lisa POV

"Biarkan aku membawakannya untukmu, Nona Lisa" kata pelayan itu dan segera mengambil koperku. Aku hanya membungkuk dan tersenyum padanya.

"Terima kasih"

"Hai sayang" nyonya kim tersenyum lebar dan memelukku. Aku terkikik dan memeluknya kembali.

"Hai mom"

"Apakah kamu sudah membawa semuanya?"

"Ya, benar, dia hampir membawa seluruh rumah bersamanya" kata Jennie sambil memutar matanya membuatku tertawa karena malu.

"Jennie...aku ingin kamu bersikap baik-baik saja? jaga dirimu saat kita tidak ada, dengarkan lisa dan jangan menyulitkannya"

"Geez mom she's not my babysitter"

"I know, she's your wife after all"

"Mom!" Jennie mengerang dan aku hanya tertawa di sampingnya.

"Jangan khawatir mom, aku akan menjaga Jennie" kataku dan meletakkan tanganku di bahu Jennie. Dia memelototiku tapi aku tetap menatap Nyonya Kim tanpa menghiraukan tatapannya.

Aku harus tinggal di tempat Jennie selama 3 minggu karena orang tuanya berada di London untuk bekerja. Mereka memintaku untuk tinggal bersama Jennie karena mereka khawatir Jennie sendirian di sini karena para pelayan akan pergi ke rumah mereka pada malam hari.

Flashback

"Yah..sebenarnya kita berdua akan ke london untuk beberapa pekerjaan" kata tuan kim membuat jennie menatapnya dengan mata terbelalak.

"Apa? lalu kalian berdua akan meninggalkanku di sini? sendirian?tidaaaak~" jennie merengek dan menarik lengan baju ayahnya.

"Sayang..hanya untuk 3 minggu dan setelah itu kami akan kembali" ucap nyonya kim.

"Tidak mom..kalian tidak bisa meninggalkanku di sini" jennie cemberut sedih.

"Aku tahu..makanya kami ingin meminta lisa untuk tinggal di sini bersamamu..bisakah kamu bertanya padanya-"

"Kamu apa?!"

"Kenapa? apakah kamu tidak bahagia? kami akan meninggalkanmu bersama lisa selama 3 minggu, aku tahu kita bisa mempercayai lisa dan aku yakin dia akan menjagamu dengan baik saat kita tidak di sini sayang" ucap nyonya kim sambil membelai rambut Jennie. Jennie terdiam, dia tidak tahu reaksi seperti apa yang harus dia tunjukkan pada orang tuanya. Dia merasa sedikit senang dan sedih pada saat bersamaan. Dia sedih karena orang tuanya akan meninggalkannya, dan dia senang karena Lisa akan tinggal bersamanya selama 3 minggu. Dia pikir itu konyol untuk merasa seperti itu tapi dia tidak bisa menahannya.

"Baik...akan kuberitahu lisa nanti kalau aku bertemu dengannya"

Flashback End

"Apakah kamu yakin tidak ingin aku mengantarmu ke bandara?" Jennie bertanya sambil cemberut. Aku hampir tersipu karena aku tidak terbiasa dengan sisi seperti ini dari Jennie.

"Iya sayang, Tuan Yang bisa mengantar kita ke bandara, kita harus pergi sekarang..peluk aku" kata nyonya kim dan Jennie segera berlari ke arahnya sambil memeluknya erat-erat. Aku tersenyum hangat, itu mengingatkanku pada ibuku. Dulu aku pernah memeluknya seperti itu, tapi setelah aku belajar di luar negeri, aku hampir lupa bagaimana rasanya dipeluk oleh ibuku.

"Sayang, bolehkah aku mendapat pelukan darimu juga? Nyonya kim tiba-tiba berkata membuatku mengangkat kepalaku ke arahnya. Aku tersenyum lebar dan mengangguk sambil memeluknya erat. Aku hampir menangis karena rasanya benar-benar seperti sedang memeluk ibuku. Dia membelai punggungku dan berbisik

I Met You [Jenlisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang