Episode 3

6.4K 559 35
                                    

VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK, JIKA KALIAN MELIHAT TYPO MOHON DI TANDAI, TERIMA KASIH

SELAMAT MEMBACA...

___

Bulan ini  udara di pulau Tanpa Nama semakin dingin sehingga tidak ada nelayan yang pergi mencari ikan di laut, karena takut mati dengan cuaca dingin, lebih baik berdiam diri di rumah dari pada mati di lautan pikir mereka.

"Ge sekarang sangat dingin, kita tidak bisa mencari makanan di pegunungan" ujar Xiao Xu.

Xiao Xi hanya bergumam sambil menyapukan kedua tangannya agar mendapatkan kehangatan.

"Hm lebih baik di rumah" jawabnya sambil mengangguk.

"Ge kau merasa tidak, semenjak serapan dan makan siang tubuh kita langsung bereaksi, apa Qi spiritual kita akan muncul lebih cepat" tanya Xiao Xu.

Makanan spiritual yang mereka makan sampai makan siang, sangat berpengaruh besar bagi ketiganya, tak heran jika Xiao Xu menanyakan itu. Tubuh mereka ringan. Hewan dan tanaman spiritual sangat langka dan harganya juga sangat mahal tetapi khasiat yang di dapat sangat tinggi dan cocok untuk kultivasi yang sudah menuju puncak untuk tingkat selanjutnya agar penyerapannya semakin lancar.

"Makanan spiritual sangat langka, jadi ketika kita memakan makanan tersebut, Qi akan terisi tanpa bantuan batu Mana, karena kita masih menuju tahap awal mungkin pengaruhnya tidak lumayan besar walaupun kita juga merasakan spiritual yang besar" jelas Xiao Xi.

Bagaimana dia tahu akan hal itu, tentu saja dari Zhan-Zhan, Zhan-Zhan sering mengatakan kepada mereka mengenai spiritual dasar untuk pemula, makanya Xiao Xi tahu.

"Oh iya baba pernah bilang seperti itu, aku tidak sabar menuju tingkat satu, biar aku bisa menghajar mereka yang sudah membuli kita" ucapnya dengan mata berapi-api.

Selama ini mereka diam karena kurangnya faktor dukungan dan kondisi yang bagus, Zhan-Zhan selalu mengingatkan mereka agar tidak melawan agar pembuli bosan dan tidak peduli lagi dengan mereka.

Xiao Xi dan Xiao Xu menuruti perkataan Zhan-Zhan karena mereka juga tidak mau jika orang tua pembuli nanti mendatangi baba mereka jika mereka melawan. Walaupun mereka tidak salah, tetapi pembuli punya kuasa dan uang, sejauh apa pun mereka memberikan pembelaan tetap saja salah di mata warga pulau ini, jadi lebih baik diam sampai mereka bosan.

"Lebih baik kita tetap diam agar baba tidak mendapatkan masalah" ucapnya Xiao Xi.

"Kamu benar ge, tumben baba tidur siang, biasanya tidak pernah"

Zhan-Zhan biasanya langsung pergi ke pegunungan untuk mencari makanan dan buah-buahan untuk di konsumsi, tetapi semenjak makan siang, Xiao Zhan mengunci dirinya di kamar mau istirahat, dan melarang kedua anaknya mengganggunya,

"Baba kecapean, biarkan saja, kemarin baba terlalu banyak menangis" dia masih mengingat adegan di mana Xiao Zhan menangis dengan sedih.

Di sisi Xiao Zhan dia malah pergi ke ruang Cincin Keajaiban, dan membaca beberapa buku untuk peningkatan kultivasinya.

Buku pertama yang menjadi pusat perhatian Xiao Zha yaitu "Kultivasi Part 1" dan katanya cocok untuk pemula. Xiao Zhan membaca dan memahami tiap bait kata-katanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL (End Di PDF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang