Episode 9

4.7K 404 12
                                    

Jangan lupa Vote dan komen yang banyak!!!

Selamat membaca...

___

Episode 9 Membuat Ramuan "Animal Power Enhancing Potion".

Xiao Zhan bergegas ke dapur mengambil air dengan ember yang cukup menampung empat liter air, dia membuat air dingin menjadi hangat menggunakan spiritualnya. Tak lupa dia mengambil dua ramuan dia dalam cincin ruangnya, setelah itu dia melangkahkan kakinya ke ruang tengah.

"Xiao Xu, sini, baba akan mengobati lukamu" panggilnya,

"Baba, ini tidak sakit lagi, aku bisa menahannya, aku sangat tangguh baba" ujar Xiao Xu menolak, dia tidak mau Xiao Zhan khawatir dengan lukanya.

"Baba hanya mengobati lukamu, nanti infeksi, kamu mau baba semakin khawatir jika lukamu semakin parah" ujar Xiao Zhan dengan wajah sedih.

"Baba, baiklah, jangan sedih oke" Xiao Xu tidak mau melihat wajah sedih babanya, dia langsung duduk di depan babanya dengan sedikit meringis, punggungnya sangat sakit, akibat benturan dengan tanah sedikit keras.

"Anak pintar" puji Xiao Zhan.

Wang Yibo sedang duduk di dekat Xiao Xi, dia melihat putra pertamanya yang masih berdiam diri di depannya, pandangan matanya menatap ke arah Xiao Zhan dan Xiao Xi, di lihat dari matanya dia sedikit merasa bersalah.

"Xiao Xi" panggil Wang Yibo.

Dia tidak tahu bagaimana bersikap menjadi ayah, dia bahkan tidak pernah di asuh oleh orang tuanya, dari bayi dia si asuh oleh kakek-nenek yang berada di pedalam kota Pemukiman,, ketika Wang Yibo berumur lima atau enam tahun, seseorang memburunya, seseorang ingin mengambil darahnya. Dia langsung lari dan bersembunyi di hutan.

Ketika pulang menuju rumah kakek dan neneknya, dia melihat tubuh mereka kaku tidak bernafas, sejak saat ini dia melarikan diri ke dalam hutan dan bersembunyi di dalam gua, di umurnya yang ke lima belas tahun, dia sudah menjadi kultivator tingkat tiga.

Melihat anak-anak yang sangat dekat dengan orang tua mereka membuat Wang Yibo iri, dia juga berharap orang tuanya mencarinya, dia membutuhkan sandaran, membutuhkan pengaduan atas hidupnya selama ini.

Semakin di buru akhirnya dia memutuskan menjadi sosok yang semakin dingin, sombong, arogan, dan tidak tahu malu. Tidak mau diremehkan, dia bertekad menjadi kuat dan berkuasa karena keadaan.

Balik lagi ke jalan cerita, Xiao Xi mengalihkan pandangannya ke Wang Yibo, dia melihat mata Wang Yibo dengan dalam, dia melihat kesedihan di dalamnya.

"Ada apa" jawabnya dengan pelan dan sedikit datar.

"Apa kau baik-baik saja, ayah minta maaf tidak ada saat itu" ujar Wang Yibo, membuat Xiao Xi sedikit senang. Walaupun dia sedikit kesal dengan ayah, tetapi ketika Xiao Zhan menjelaskan bahwa ayahnya tidak tahu apa-apa masalah ini, sedikit-sedikit perasaan kesal dan marah mulai menghilang.

"Hm, tidak apa-apa, aku juga sedikit salah tidak bisa menjaga Xiao Xi" ucapnya sedikit lembut.

"Gege, ini bukan salahmu jangan menyalahkan dirimu sendiri oke" celetuk Xiao Xu tiba-tiba.

Xiao Zhan dan Xiao Xu juga mendengarkan percakapan dua orang itu, Xiao Zhan mengangkat kedua bibirnya ke atas. Dia sedikit senang dengan percakapan mereka, walaupun agak kaku, setidaknya mereka sudah saling berkomunikasi.

"Zhan bagaimana luka Xiao Xu apakah baik-baik saja" ujar Wang Yibo mengalihkan percakapan.

"Lukanya sudah di bersihkan, tinggal meminum dua ramuan ini, lukanya akan hilang dan energinya akan bertambah, darah nya lumayan banyak keluar, itu dapat membuatnya lemas, dengan body energy booster potion , tubuhnya akan lebih kuat dan daya tahannya akan lebih besar tiga kali dari sebelumnya" jelas Xiao Zhan.

TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL (End Di PDF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang