Jangan lupa vote dan komen yang banyak agar penulis tetap semangat.
yang mau memberikan tips dengan penulis, kalian bisa mampir di akun Karya Karsa dan link ada di Bio ya.
Selamat Membaca...
___
57. Lelang 2
Suasana hari ini sangat ramai, karena hari ini ada hari di mana lelang akan di adakan, bukan hanya jalanan yang ramai, Kios jualan, penginapan, tempat makan, dan toko-toko besar.
Kota QianCheng merupakan kota terbesar di benua ini, arus lalu lalang berpusat di kota ini mulai dari perdagangan, pengobatan, dan kekuatan. Walaupun di kota ini tahap kekuatan sampai pada tahap Pembangun Pondasi, tetapi keamanan kota Qiancheng sangat patut di acungin jempol. Karena salah satu tetua dari akademi Qian merupakan seorang Golden Core (Inti Emas).
Golden Core : tahap di atas Pondation Building (Pembangun Pondasi). kekuatannya jauh lebih tinggi dari tahap Pondation Building.
Kenapa bisa ada seorang Kultivator Golden Core, karena mereka pernah belajar di benua tengah, dan sampai pada akhirnya dia memilih untuk membantu kembali Akademi Qian. Itu yang di katakan orang-orang setempat.
"Baba apakah kita juga ikut ke tempat lelang" tanya Wang Xu.
"Ayo, kalian harus melihat bagaimana orang-orang di sana, kalian belajar dari itu nanti, bagaimana orang-orang bersikap dan berbicara, kalian bisa menilai perbedaan terebut, ingat ambil sisi positifnya" kata Xiao Zhan.
Anak yang awalnya kurus, dekil, dan lemah, sekarang sudah sangat tampan, bahkan otot-otot halus mulai terlihat di lengan dan tubuhnya, begitu juga dengan Wang Xi. Xiao Zhan sangat bersyukur, dia tidak pernah menyesal sudah di kirim ke dunia ini.
Xiao Zhan ingat, beberapa waktu lalu, entah kenapa ingatan lama Zhan-Zhan memasuki mimpinya.
Flash Back kejadian sebelum Xiao Zhan memasuki tubuh Zhan-Zhan.
Xiao Zhan sedang mempersiapkan peralatannya seperti biasa.
"Baba mau ke mana" tanya si bungsu yang saat itu berumur 3-4 tahun.
"Kalian tunggu di sini, baba mau ke gunung, kemungkinan salah satu hewan kecil hinggap di ranjau baba" jawab Xiao Zhan, dia mulai memakai tas kasar yang terbuat dari tali rami.
Sebelum pergi dia memandang si kembar yang juga memandangnya. "Jangan biarkan orang-orang masuk ke dalam rumah" dia menutup pintu dan melihat cuaca hari ini sangat mendung.
Tangan Xiao Zhan mengepal, dia menggigit bibir bawahnya, dia menghembuskan nafasnya dengan kasar dan langsung melangkahkan kakinya menuju gunung.
Di perjalanan, orang-orang selalu melihat ke arahnya, mencibirnya, bahkan menghina secara kasar, Xiao Zhan hanya diam, dia tidak menganggapi perkataan warga desa ini. Karena ini bukan pertama kalinya.
Setelah sampai di pegunungan, Xiao Zhan melihat beberapa sayuran liar, dia hendak memetik sayuran liar ini, dia berencana untuk merebusnya nanti dengan binatang tangkapannya jika ada, pikirnya.
'Apa hari ini kami bisa makan daging' pikir Xiao Zhan.
Dia langsung pergi menuju tempat di mana di membuat ranjau. Di sepanjang jalan Xiao Zhan juga menyempatkan untuk mengambil buah hutan dan sayur hutan. Saat dia melihat ke arah ranjau, Xiao Zhan tersenyum, dia melihat ada burung pegar di sana, dia langsung mendekat ke arah ranjau miliknya.
"Hei kau, apa yang kau lakukan di sini, minggir kau sialan, aku yang melihat hewan ini, dan ini milikku" tiba-tiba terdengar teriakan suara pria di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL (End Di PDF)
FantasyTransmigrasi ke dunia spiritual dan di anggap monster karena melahirkan anak kembar. Sehingga Xiao Zhan di usir dari sekte dan di buang ke pulau terpencil dengan kedua anaknya. ... 'Aku harus bertahan, dan membuktikan bahwa Xiao Zhan bisa lebih baik...