Episode 42

2K 259 13
                                    

Jangan Lupa vote dan komen yang banyak ya..

Selamat membaca...

___

Episode 42 Bertemu Xiao Zheng.

Saat Wang Yibo dan Xiao Zhan memasuki penginapan, si kembar langsung berhamburan ke pelukan mereka.

"Baba, kalian selalu pergi tanpa mengajak kami, kami juga perlu melihat-lihat dan membeli barang bagus, kau sudah tidak sayang pada kami lagi" kata si bungsu dengan wajah cemberutnya.

Xiao Zhan merasa gemas dan lucu melihat ekspresi kedua anaknya, dia memegang kepala mereka dengan lembut dan mengusapnya.

"Baba dan ayah lagi mencari rumah yang pas untuk kita, maka dari itu kalian tidak bisa ikut, nanti kita akan pergi dan mencari makanan ringan di kota bagaimana" kata Xiao Zhan menjelaskan dan memberikan ajakan kepada anak kembarnya.

"Baba, apakah kau sudah menemukan rumah untuk kita" tanya anak sulung, Wang Xi.

"Hm, besok kita akan berkemas, karena mulai besok kita sudah bisa menempati rumah itu" jawab Xiao Zhan.

"Zhan, ayo aku sangat lapar, jika kau terus berbicara dengan mereka seminggu pun tidak akan cukup" rengek Wang Yibo sambil mengelus perutnya.

Wang Yibo juga memasang wajah cengengesannya, Si kembar menatap wajah Wang Yibo dengan tatapan tajam, padahal mereka jarang berbicara dengan babanya karena ayah dan babanya selalu sibuk dengan urusannya dalam sebulan belakangan ini.

"Ayah kau sudah dewasa, kau juga sudah bisa membuat makananmu sendiri, kenapa kau merengek dengan baba, padahal kami sangat merindukan baba" kesal Wang Xu dengan berkecak pinggang menatap wajah Wang Yibo.

"Hm adik benar" setuju kakak pertama.

"Dia istriku, jadi wajar jika aku meminta pasanganku untuk memasakkanku makanan enak, kalian iri, sana cari pasangan kalian" balas Wang Yibo tidak mau kalah.

Mata Xiao Zhan menyipit dan memandang geli ke arah Wang Yibo, dia berpikir apakah suaminya yang aneh ini tidak merasa malu berbicara seperti itu.

"Ayah kau tidak tahu malu" kata Wang Xi dengan menatap wajah ayahnya dengan pandangan jijik.

Orang-orang yang melihat kelakuan anak dan ayah itu hanya bisa tersenyum karena merasa lucu dengan kelakuan mereka. Apalagi melihat tingkah anak-anak yang sangat menggemaskan, ingin rasanya mereka langsung menyeret dan mencubit kedua pipi si kembar.

"Sudah-sudah, kalian jangan ribut, aku akan memasak mie rebus daging babi cincang untuk kalian, karena cuaca mulai dingin mie rebus sangat cocok untuk saat ini"

Setelah itu Xiao Zhan pergi ke dapur di ikuti ibunya. Xiao Zhan sudah menyuruh ibunya untuk tidak membantunya, tetapi Bing Ling menolak, karena menurut Bing Ling dia tidak lumpuh, bahkan dia sangat bersemangat untuk membantu anaknya di dapur, jadi memasak tidak akan membuat tulangnya patah, apalagi kultivasinya sudah naik ke level 2 praktisi Qi, jadi kekuatannya sangat berbeda dengan manusia fana.

"Ibu apakah kakak Xiao Zin dan Mulin belum kembali dari tadi pagi" tanya Xiao Zhan saat mencuci sayuran.

"Hm, masih belum kembali, mungkin sebentar lagi" jawab Bing Ling.

Xiao Zhan dengan cepat menguleni tepung, sedangkan Bing Ling memotong sayur dan daging babi yang sudah di rebus. Dia tidak tahu makanan apa yang sebenarnya mau di bikin anaknya, tetapi dia percaya makanan ini akan enak dan penuh dengan energi spiritual.

"Ibu" panggil Xiao Zun yang saat ini memasuki dapur.

"A-Zun apakah kau membutuhkan sesuatu" tanya Bing Ling.

TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL (End Di PDF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang