Episode 68

765 119 14
                                    

Jangan lupa vote dan komen yang banyak agar penulis tetap semangat.

yang mau memberikan tips dengan penulis, kalian bisa mampir di akun Karya Karsa dan link ada di Bio ya.

Selamat Membaca..

___

58. Akhirnya bertemu Patriak Xiao.

Di sekte Xiao Xiao, terlihat seorang pria tua sedang terbaring lemah di kasurnya, dia sangat merindukan anaknya, dia ingin melihat anaknya, dia takut jika jika ajalnya akan menjemput sekarang, dia hanya bisa berdoa untuk keselamatan anaknya saat ini.

"Gege" panggil seorang pria yang umurnya juga tidak terlalu tua, tetapi umurnya juga tidak bisa di bilang muda, wajahnya seperti pria umur 30an.

"Jinfeng ada apa, apakah ada kabar tentang Xiao Chen, apakah Chen'er sudah pulang, aku sangat merindukannya, bisakah kau mencarinya lagi" kata Xiao Jiantang dengan suara lirihnya.

"Kakak, dia sedang mencari ramuan untukmu, kau harus bersabar, dia akan pulang, tablet gioknya masih menyala, aku yakin dia akan pulang" kata Xiao Jinfeng.

"Tidak ada gunanya untuk mencari ramuan untukku, lebih baik kau urus saja sekte ini, bukankah turnamen sudah dekat, jika kita tidak masuk 10 besar, mereka akan membasmi sekte kita dan membubarkan sekte ini" kata Xiao Jiantang dengan kesal.

"Kakak, kau tidak perlu mencemaskan itu, aku akan mencari cara untuk membuat sekte Xiao Xiao bangkit kembali" kata tegas Xiao Jinfeng.

Tiba-tiba salah satu murid dari sekte Xiao Xiao datang dengan tergesa-gesa ke dalam ruangan Xiao Jiantang, dan membuat wajah Xiao Jinfeng merah karena marah.

"Apa kau selancang ini untuk masuk ke ruangan kakakku, apa kau mau di hukum dengan berat" marah Xiao Jinfeng. Dia tidak suka jika orang-orang memandang rendah Xiao Jiantang, hanya dia satu-satu keluarganya saat ini, dan dia sangat menyayangi kakaknya, umur mereka berpaut sangat jauh, sehingga kasih sayang Xiao Jiantang sangat berkesan untuknya.

"Jinfeng dia Xiao Lian, dia tidak pernah berperilaku seperti ini, jadi lebih baik bertanya kepadanya, apa yang membuatnya seperti ini" amarah Xiao Jinfeng akhirnya mereda, dia memandang tajam ke arah Xiao Lian.

"Apa yang membuatmu seperti ini" tanyanya.

"Pemimpin dan Tuan Jinfeng, maaf saya lancang, hanya saja, seseorang ada di depan, dia mengaku sebagai tuan muda Xiao Chen, aku tidak berani bertindak gegabah, karena sudah banyak kasus seperti ini sebelumnya, tapi dia memberikan ini padaku" Xiao Lian memberikan Token Hidup Xiao Jiantang kepada Xiao Jinfeng.

Wajah Xiao Jinfeng dan Xiao Jiantan sangat terkejut, bukankah token ini mempunyai darah Xiao Jiantang, karena sebelum Xiao Chen pergi dia sempat meminta ini kepada Xiao Jinfeng, jadi dia membelikan Token Kehidupan ini.

Xiao Jiantang langsung berdiri dengan susah payah, "Pimpin aku cepat, Jinfeng itu Chen'er, ayo dia kembali, anakku kembali" senangnya.

"Kau diam di sini, biar aku yang menemukan Chen'er, kau masih sakit" kata Xiao Jinfeng dengan tajam. Dia berdiri dan menyuruh Xiao Lian untuk menjaga Xiao Jiantang. Setelah itu dia pergi.

Wajah Xiao Jiantang langsung cemberut, padahal dia sangat bersemangat untuk bertemu dengan anaknya, tetapi kenapa adiknya malah menyuruhnya tetap di sini.

...

Xiao Zhan dan yang lainnya masih menunggu di depan gerbang sekte Xiao Xiao, mereka sudah puas melihat kemegahan ibu kota Benua tengah jadi mereka langsung pergi ke kota Anan menggunakan pedang.

Sesampainya mereka di depan sekte Xiao Xiao, penjaga tidak mengizinkan mereka masuk, maka dari itu mereka harus menunggu orang yang mengenal Xiao Chen agar mengizinkan mereka masuk.

TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL (End Di PDF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang