TERJEBAK DI DUNIA SPIRITUAL (End Di PDF)

Episode 29

Jangan lupa vote dan komen yang banyak..

Selamat membaca..

___

Episode 29 Pesan Dari Kakak Kedua (21+)

Xiao Zheng meminum ramuan pil yang di berikan Xiao Zhan kepadanya, setelah berapa menit dia bisa merasakan bahwa meridiannya yang sudah retak yang hampir hancur kembali menyerap energi Qi semakin banyak dan menyiram dentiannya yang awalnya sudah kering.

Yanyan dapat melihat bahwa energi spiritual berkumpul di ruangan ini, dia tidak menyangka jika ramuan penawar ini berdampak besar bagi penyembuhan Xiao Zheng. Dia dapat melihat cahaya putih berkeliling di sekitar Xiao Zheng.

Wajah pucat Xiao Zheng terlihat menjadi memerah, dia merasakan bahwa tubuhnya menjadi ringan, dan kultivasinya menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dia dapat merasakan bahwa ramuan ini sangat berkualitas tinggi, dia dapat merasakan kekuatannya sudah pulih total sekarang.

Dia membuka matanya, dan melihat wajah terkejut Yanyan menatapnya. "A-zheng kultivasimu meningkat" ucapnya sedikit terkejut.

"Pil penawarnya berkualitas tinggi, dan dapat membantu kultivasiku mencapai kultivasi tingkat" ujar Xiao Zheng.

Dia dapat merasakan energinya sangat penuh, kultivasinya naik mencapai kultivasi tingkat 5, kekuatan mentalnya juga semakin meningkat.

"Ini sangat menakjubkan, aku tidak menyangka bahwa adikmu yang membuat pil ini, sangat mengesankan" ucapnya dengan senang.

Siapa yang bisa menyangka bahwa bahwa seseorang dengan umurnya di awal dua puluhan dapat menyempurnakan pil kelas 4 yang berkualitas. Selain itu dia juga dapat membuat beberapa pil berkualitas lainnya.

"Zhan-Zhan sangat berbakat, aku juga baru mengetahuinya" ujar Xiao Zheng bangga, dia yakin bahkan keluarganya akan terkejut jika mendengar perkataannya.

"Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" tanya Yanyan.

"Aku tidak bisa bertindak gegabah, aku murid biasa di sekte ini dan tidak bisa menuntut apa pun yang sudah di lakukan senior kepadaku" jawabnya.

Dia tidak mau menimbulkan masalah untuk saat ini, bukan berarti dia tidak mau membalas perbuatan seniornya, hanya saja, saat ini di perlu menaikkan lagi kultivasinya, dia juga akan menunggu Xiao Zhan mendatanginya.

"Kau gunakan jimat transmisi suara untuk menghubungi Xiao Zhan, mungkin dia juga menunggumu di sana" suruh Yanyan.

"Kau benar, aku juga penasaran bagaimana kabarnya dan anak-anaknya, aku sangat takut jika mendapatkan kabar buruk" katanya.

Dia tidak tahu apakah kedua anak Xiao Zhan masih hidup atau mati, dengan keadaan Xiao Zhan pada saat itu, dia tidak bisa memastikan apa pun kehidupan Xiao Zhan di masa lalu, bahkan dia tidak tahu di pulau mana Xiao Zhan berada, kakek neneknya sangat kejam mengikuti permintaan para tetua, dia sangat membenci mereka.

Sedangkan di Pulau Tanpa Nama, Xiao Zhan sedang berada di dalam cincin ajaibnya, dia sedang memurnikan ramuan untuk wabah, dia membuat 100 pil dalam beberapa hari ini untuk di berikan kepada kepala desa agar segera di berikan kepada orang-orang yang sudah terinfeksi.

Dia melihat cincin ruangnya merasakan fluktuasi kekuatan, dia mengambil benda tersebut dari dalam cincin ruangnya, dia melihat pesan dari jimat tersebut.

"Kakak kedua" ujarnya sambil mendengarkan pesan dari kakak keduanya. Dia sangat senang mendengar bahwa penyakit kakak keduanya sudah sembuh dan dia sangat ingin bertemu dengan Xiao Zhan.