Chapter : 3

1.7K 70 1
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
Saat duduk bersama orang-orang yang paham agama, yang ilmu pengetahuannya rata-rata diatasku.
Rasanya bagiakan batu kerikil yang dikelilingi oleh banyak berlian
.
.
.

Rasanya bagiakan batu kerikil yang dikelilingi oleh banyak berlian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

Hari ini adalah acara pembukaan Pondok pesantren Al-Kahfi yang ke-2. Sanak saudara Kyai Adnan yang diundang akan berkunjung kerumah beliau bahkan Kyai Hasan-kakek Zahra, orang yang pertama membangun pondok pesantren Al-Kahfi yang ke-1.

Jam menunjukkan pukul 08.00 pagi yang dimana seharusnya Aqila melaksanakan sholat Dhuha nya itu, tetapi berhubung ia berhalangan kini ia berada didapur rumah Zahra. Sementara Zahra ia sedang melaksanakan sholat Dhuha dikamar nya itu

Didapur tidak hanya ada Zahra dan Ummi Ranti tetapi juga para Ning dan Ustadzah yang mengajar di pondok Al-Kahfi. Kini Aqila bersama Salah satu Ustadzah lebih tepatnya posisi mereka saat ini sedang mencuci sayuran. Tidak butuh waktu yang lama untuk mencuci sayuran. Aqila beranjak dari tempat nya untuk mengambil Talenan dan juga dua pisau cutter

"Mari saya bantu" ucap salah satu Ning

"Ndak usah repot-repot Ning, sekarang Ning kan lagi hamil,jadi Ning duduk aja" perintah ustadzah tersebut menuntun Ning Kayla untuk duduk dikursi lalu kembali melanjutkan pekerjaan nya

"Ustadzah,saya mau tanya"

"Silakan qil"

"Saya mau tau Nama Ning yang ustadzah tuntun tadi"

"Owh...Dia Ning Kayla istri nya Gus Zafran"

Gus Zafran tidak datang dikarenakan ada urusan di pondok pesantren, saat ini seisi rumah hanya ada Ning, ustadzah dan para Akhwat. Gus Zafran adalah kakak Dari Zahra,kakak pertama dan juga anak laki-laki satu-satunya yang sudah menikah di keluarga Kyai Adnan. Lantas mengapa Aqila tidak tau? Bukan kah ia juga sepupu walaupun jalur ibu?. Aqila hanya tau tentang Gus Zafran yang menikah tapi ia tidak tahu siapa dan nama istri Gus Zafran dikarenakan ia tidak hadir di pernikahan Gus Zafran. Yang mewakili keluarga nya adalah Mas Tio dan Mbak Siska.

Tak butuh waktu lama untuk memotong sayuran-sayuran itu. Aqila melanjutkan untuk mencari apa yang bisa ia bantu didapur

"Qilaa"

Mendengar suara yang tak Asing itu
Aqila menoleh kebelakang ternyata Zahra yang memanggil nya

"Iya,ada apa Zar?" Tanya Aqila halus

MY DREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang