Chapter : 12

1K 65 4
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
.
"Pacaran itu haram. Sebab itu aku tidak ingin menodai cintaku yang ini."
Ali Afnan Syabil
.
.
.

Seluruh para jama'ah Akhwat telah keluar dari Masjid walaupun ada beberapa orang yang berada di dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh para jama'ah Akhwat telah keluar dari Masjid walaupun ada beberapa orang yang berada di dalam. Langkah Aqila dan Zahra sudah hampir menunju keluar gerbang Masjid namun suara yang tidak asing memanggil salah satu dari mereka

"Mbak Qila..." teriak seorang perempuan yang tak jauh dari Aqila, Aqila pun segera menoleh ke arah sumber suara

Perempuan dengan hijab dan abaya coksu itu tengah menuruni tangga, ia sedikit berlari ke arah Aqila dan Zahra

"Tiya?" Ucap Aqila dan Zahra dengan kompak

"Mbak Qila dan Ning Zahra kesini cuma berdua?" tanya Tiya

Aqila dan Zahra menanggapi pertanyaan Tiya dengan memanggut manggutkan kepala mereka

"Owh..."

"Mbak Qila sama Ning Zahra mau keluarkan? Tiya bareng boleh Ndak?"

"Boleh-boleh"

Mereka bertiga meneruskan langkah sampai tepat menuju keluar gerbang. Kedua netra Zahra mencari cari keberadaan mobil Kyai Adnan namun belum kunjung datang, Zahra mengambil handphone yang ada didompetnya untuk menghubungi nomor Kyai Adnan tapi sebuah motif dari kalender muncul tiba-tiba.

Ingat! Besok Miladnya Aqila

Sontak pandangan Zahra beralih kepada Aqila yang ada disampingnya

"Akhirnya temanku bertambah usia"
Ucap Zahra dengan sedikit lekungan senyum di bibirnya yang ditutupi oleh cadarnya

"Kamu tau dari mana Zar?" Tanya Aqila yang langsung menoleh melihat Zahra

"Dari ummi"

"Lho...Mbak Qila besok ulang tahun?"

"Bener Tiya. Sekarang teman ana udah tambah tua" ledek Zahra

"Kamu juga Zar" ucap Aqila yang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis

KEESOKANNYA...

Tepat tanggal 16 Juni adalah hari miladnya seorang Aqila. Jam baru saja menunjukkan pukul 04.06 dan kini di dapur hanya ada Aqila yang sedang menikmati masakannya. Setiap hari miladnya Aqila akan berpuasa untuk dirinya dari pada merayakan pesta di hari ulang tahunnya sendiri. Karena setiap orang yang berulang tahun bukan umurnya yang panjang tapi umurnya sendiri yang pendek dan semakin dekat batu nisannya sendiri.

MY DREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang