بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
.Ting tong~
Suara bel Rumah dimalam hari berbunyi? Padahal sudah pukul 01.00 malam.
"Siapa?" Ucap Agam yang mengeraskan suaranya
"I-ini bi-bi Atun Pak"
Cklek
"Astaghfirullah Bi, bibi dari mana aja? Kenapa gak sama istri saya tadi pulangnya?"
"Pak, gimana saya mau pulang sama Mbak Aqila, saya diculik Pak. Ada orang yang tiba-tiba membekap saya sampai saya pingsan" jelas Bi Atun dipenuhi dengan ketakutan, itu kelihatan dari wajahnya saja
"Di culik?"
Bi Atun mengangguk
"Pak, Mbak Aqilanya dimana?"
"Ada dikamar Bi, setelah kejadian itu Aqila harus istirahat banyak"
Bi Atun mengerutkan keningnya saat Agam baru saja mengatakan itu
"Kejadian? Maksud Pak Agam apa?"
"Aqila keguguran Bi karena kecelakaan"
"Innalilahi wa innailaihi rojiun" kedua Netra Bi Atun mulai berkaca-kaca
"Ini salah saya Pak, seharusnya saya gak ninggalin Mbak Aqila"
"Sudah Bi...itu semua sudah terjadi, sudah takdir" Ucap Agam
"Pak, saya rasa semua ini adalah rencana dari seseorang untuk membuat Mbak Aqila keguguran"
Penuturan Bi Atun membuat langkah Agam berhenti
🌸🌸🌸
Pukul menunjukkan 08.00 pagi-pagi sekali Anita mengunjungi rumah Aqila dengan membawakan beberapa buah tangan untuknya
"Qil, kamu sendirian? Suami kamu kemana?" Tanya Anita sambil menyantap makanan yang dimasak Aqila
"Mas Agam ke kampus, sebenarnya aku mau nganterin bekal makan buat Mas Agam karena tadi Mas Agam lupa bawanya, tapi Mas Agam suruh aku dirumah aja jangan ngajar les dulu" tutur Aqila
"Yaudah sini, biar aku yang anterin bekalnya" tangan Anita langsung mengambil bekal yang ada ditangan Anita
Tak lupa ia juga meneguk segelas air putih
"Nanti aku ngerepotin kamu Nita"
"Engga kok Qil, apa yang gak untuk temanku yang satu ini. Kampusnya dimana?"
"Universitas Al-Azhar Indonesia".
Beberapa menit berlalu Anita telah sampai di depan ruangan Agam
Tok...tok...tok..
Tidak ada jawaban sama sekali Anita pun menerobos masuk ke dalam
Dan benar saja, Disana tidak ada Agam didalamnya kedua netra Anita menatap sekeliling ruangan Agam hingga ia mendapati sebuah Foto pernikahan Agam dengan Aqila di atas meja kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM
Fantasy[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Singkat saja. Cerita ini mengisahkan seorang anak perempuan yang mempunyai impian besar. Jika yang lain mempunyai impian untuk menjadi dokter,polisi dan psikologi tapi seorang Aqila berbeda. Impian terbesarnya yait...