بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
.Kedua netra Aqila perlahan terbuka pandangannya menatap langit-langit rumah sakit disampingnya pula ada Agam yang sejak dari tadi terus menggenggam tangannya
"Mas Agam" panggil Aqila
"Iya Zaujatiku"
"Anak kita selamat kan Mas?"
/Deg
Pertanyaan Aqila membuat Agam membisu
"Mas?" Tanya Aqila yang mendapatkan netra Agam yang mulai berkaca-kaca
"Anak kita selamat kan?"
Agam menggelengkan kepalanya
Dalam hitungan detik air mata Aqila turun begitu deras namun dengan cepat Agam menenangkan Aqila, ia memeluk Aqila seraya mengelus pelan punggung Aqila
"Ini bukan salah kamu Zaujati, ini bukan salah kamu" Tangisan Agam pecah saat berusaha menenangkan Aqila.
Sementara disisi lain sudah terjadi keributan antara Ali dan Arion
"Li! Udah Li hentikan!" Untuk kedua kalinya Ustadz Bahar mengingat Ali untuk menjauhi Arion.
"Engga A'! Kalau dia belum ngasih tau dimana Aqila, Ali gak akan lepasin dia A'!"
Bugh
Satu pukulan melayang di wajah Arion untuk ke lima kalinya
"Dimana Aqila!"
Bukannya menjawab, Arion justru menyunggingkan senyumnya
"Gue gak akan ngasih tau dimana dia!"
Tangan Ali memegang erat kera baju Arion bahkan hingga muncul urat ditangannya
"Ali! Hentikan Li! Ingat kesehatan kamu Li!"
Bugh
Kaki Arion berhasil menendangkan bagian perut Ali hingga membuat Ali tersungkur ke bawah. Arion mengeluarkan pisau dari sakunya perlahan ia berjalan mendekati Ali, namun dengan cepat Ali melempar debu ke mata Arion
"AARGHHH! BRENGSEK LO!"
Ali bangun dari tempatnya kemudian dia menendang Arion hingga tersungkur ke tanah bahkan pisau di tangan nya lepas dari genggamannya
Bugh
Bugh
Bugh
Cairan darah mulai mengalir di wajah Arion
Arion menoleh ke samping kiri dan tangannya berusaha menggapai pisau yang tidak jauh darinya
Zrak
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM
Fantasia[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Singkat saja. Cerita ini mengisahkan seorang anak perempuan yang mempunyai impian besar. Jika yang lain mempunyai impian untuk menjadi dokter,polisi dan psikologi tapi seorang Aqila berbeda. Impian terbesarnya yait...