Chapter : 9

1.1K 59 1
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
.
.
.
"Dunia ini tempatnya capek tempatnya kita lelah, kalau mau selesai kalau gak mau capek yasudah kembali lah kepada Rabbmu ada masanya lelah yang kita rasakan didunia gak akan kita rasakan lagi saat mati".
.
.
.

"Dunia ini tempatnya capek tempatnya kita lelah, kalau mau selesai kalau gak mau capek yasudah kembali lah kepada Rabbmu ada masanya lelah yang kita rasakan didunia gak akan kita rasakan lagi saat mati"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beribu-ribu pertanyaan serta penasaran memburu pikiran Aqila hingga ia tidak fokus dengan makanan yang ada di hadapannya.

'Mungkin hanya mimpi biasa' Yakin Aqila

"Dek? Kenapa makanannya gak dihabisin? Pasti masakan Abang gak enak yahkan?" Gurau Akmal yang berusaha mengubah fokus Aqila karena sejak dari tadi Aqila tampak memikirkan sesuatu

"Masakan Abang itu enak, Aqila cuma mikirin mimpi tadi malam bang"

"Mimpiin apa?" Tanya Akmal penasaran

"Aqila mimpi kalau Aqila menikah dengan seorang pria disebuah Masjid tapi suasananya tidak tampak jelas Bang"

Mendengar penuturan Aqila, Akmal menganggukkan kepalanya sambil melebarkan senyumnya

"Kayanya sebentar lagi Abang bakal dilangkahi sama kamu"

"Maksudnya?" Tanya Aqila yang tidak mengerti

"Maksudnya jodoh kamu sebentar lagi akan menjemputmu dek" ucap Akmal yang sedikit cengengesan, ia beranjak dari tempat duduknya sambil membawa piring untuk meletakkannya di wastafel.

🌸🌸🌸

Suasana rumah Ummi Ranti kini cukup ramai karena hari ini tepat pukul 2.18 akan diadakan pemberian nama serta syukuran dirumah Kyai Adnan ini juga termasuk permintaan dari Gus Zafran sendiri dan Gus Zafran ingin Kakeknya sendiri yang memberikan nama untuk bayinya.

Aqila yang baru saja masuk disambut dengan kedatangan Ummi Ranti yang datang kearah nya lalu memeluknya

"Gimana kabar kamu dan Abang kamu di Kos-an baru kalian? Ummi harap kalian baik-baik aja"

"Alhamdulillah Bu, kami berdua baik-baik aja kok"

"Owh iya, kamu udah makan belum? Kalau belum dimeja makan ada soto ayam sama lele Kalasan" baru saja Aqila sampai sudah ditawari untuk makan bukan untuk bagi perkerjaan

"Nggih Bu, tadi udah makan dirumah kalau Aqila lapar nanti Aqila makan kok Bu...owh iya, Zahranya dimana Bu?"

"Itu..." Tangan Ummi Ranti menunjuk kepada Zahra yang tengah mengelap beberapa tumpuk piring yang sudah dicuci.

MY DREAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang