Prolog.

764 91 69
                                    

Jika berkenan, aku ingin meminta satu hal kecil pada Tuhan. Aku hanya ingin  kebahagiaan ini bertahan sebentar lagi. Meski waktuku hampir habis, meski aku harus menghilang entah esok atau lusa nanti.

Aku ingin bahagia. Kali ini saja.

Setidaknya agar orang itu bisa mengingatku dalam waktu yang lama.

LAKUNA.





















Bandung, 23 Mei 2023.

Gemerlap malam berhiaskan ribuan bintang. Di temani cahaya rembulan, terasa menakjubkan. Hembusan angin menerbangkan helai rambut. Damai.

Malam ini terasa begitu berbeda.

Senyumnya perlahan terukir di wajahnya yang tampan. Meski tampak pucat. Menatap sosok di depannya dalam diam.

" ....Maksud kamu apa?"

Mengabaikan pertanyaan itu, dia lebih memilih membalikkan badan. Menatap pemandangan lampu kota disana. Sedikit menyeringai, memejamkan mata menikmati udara malam.

"Nanti kalo aku tidur dan gak bangun lagi, tolong jangan menangis ya."

Sosok di belakangnya mematung.

"Mungkin udah takdirnya kalo Tuhan lebih sayang sama aku."

















LAKUNA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang