Marah Dan Penyesalan

0 0 0
                                    

Sandy menunggu Kelvin di ruangan kerja Kelvin.Setelah menunggu beberapa menit Kelvin pun datang.

"San?ngapain lu disini?"tanya Kelvin penasaran.

"Gua perlu ngomong sama lu Vin.Ini penting, gua harap lu mau dengerin gua."ucap Sandy.

"Yaudah ngomong aja.Tapi jangan lama ya, gua lagi banyak banget masalah gua perlu sendiri."ucap Kelvin serius.

"Iya."jawabnya.

"Jadi tadi gua lagi di cafe ngopi santai, eh gua ketemu sama Chika.Dan lu harus tau apa yang gua liat siapa yang sama Chika tadi?"ucapnya gantung.

"Chika?Chika sama siapa emang nya?"tanya Kelvin serius.

"Sama laki-laki.Nih gua ada bukti, gua gak ngada-ngada.Jadi, lu liat dan denger semuanya sendiri.Setepah ini bebas lu mau gimana terserah itu hak lu."ucap Sandy sambil memberikan hp nya.

Kelvin pun melihat foto-foto Chika bersama laki-laki itu, lalu ia pun memutar perekam suara yang direkam oleh Sandy.Kelvin sangat kaget dengan ucapan Chika.Chika begitu menyakiti perasaan nya.Kelvin marah, kecewa, sedih menjadi satu rasa.

"Bangsat!Ternyata selama ini dia cuma mainin gua aja!?Gua harus ketemu sama dia sekarang juga."ucap Kelvin dengan ekspresi marah.

"Gua ikut, gua gak mau lu main hakim sendiri.Jadi biarin gua awasin lu Vin."ucap Sandy sambil mencekal lengan Kelvin.

Tanpa jawaban dari Kelvin akhirnya Sandy pun ikut bersama Kelvin menuju apartemen Chika.

......

Apartemen.

Kelvin dan Sandy telah sampai di Apartemen Chika.Kelvin datang dengan perasaan marah ia tidak sabar untuk berbicara dengan Chika.

"Gua harap jaga emosi lu Vin."ucap Sandy disampingnya.

"Lu gak ngerti apa yang gua rasain sekarang Sandy."ucapnya sambil terus berjalan.

Mereka pun masuk kedalam Liftnya.Kelvin menekan nomer 21 untuk membawanya ke lantai 21.

.....

Ting. "Suara lift terbuka."

Kelvin dan Sandy pun keluar dan langsung berjalan ke kamar nomer 21 itu.

Kelvin mengetuk pintu kamar Chika beberapa kali.Setelah menunggu beberapa rasa pintu pun terbuka oleh Chika.Disana Chika hanya mengenakan handuk bermodelkan baju dan rambut nya yang di cepol.

Chika kaget dengan kedatangan Kelvin.Pasalnya di dalam kamarnya ada selingkuhannya mereka baru saja melakukan hubungan intim itu.

"Wah siang-siang gak pake baju, ngapain Chika?abis mandi?atau abis seks?"tebak Sandy.

Chika menelan ludah nya ia sudah terjebak sekarang.

"Biarkan saya masuk."ucap Kelvin sambil mendorong Chika agar tidak menghalangi jalannya.

Kelvin dan Sandy pun masuk ke dalam kamar Chika.Chika pun panik ia segera mengejar mereka.

Tamara [ End ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang