Hari demi hari telah ia lewati.Perutnya pun semakin besar.Usia kandungan nya sudah berusia 7 bulan.Tamara lebih banyak dirumah dari pada bekerja.Ia memantau perkembangan restorannya dari jauh, hanya sesekali ia ke restorannya.
"Tamm.."panggil Vina dari luar kamar nya.
"Iya mahh.."jawabnya dari dalam kamar.
Vina pun membuka pintu kamar Tamara.
"Mamah keluar sebentar beli keperluan dapur ya.Kamu mau ikut atau ditinggal aja?"tanyanya.
Tamara yang sedang mengetik laptop nya pun terdiam sebentar.
"Aku dirumah aja ya mah, ini kerjaan aku masih banyak.Aku mau titip susu hamil aja ya mah udah abis soalnya aku lupa beli kemarin."ucapnya.
"Oh gitu, yaudah mamah tinggal dulu ya sayang."ucapnya sambil tersenyum manis dari ambang pintu kamar Tamara.
"Iya mahh, mamah hati-hati ya nyetirnya."ucap Tamara.
"Iyaa sayang."ucapnya lalu pergi meninggalkan Tamara.
........
*Pov Supermarket*
Vina sudah sampai di supermarket.Ia pun dari mobilnya yang sudah ia parkir kan lebih dulu.
Vina masuk ke area sayur mayur dan buah-buahan lebih dulu.Ia mengambil brokoli, wortel, tomat, cabe, pakcoy, kentang, jamur.Lalu ia mengambil buah melon, mangga, strawberry, anggur, alpukat,pisang, pir.
Setelah mengambil buah dan sayur ia mengambil daging mentah beberapa pilihan dari daging ayam, daging sapi, salmon.
"Kayaknya udah cukup deh..Apa lagi ya??"ucapnya sambil berpikir ulang.
"Ohh iyaa susu.Susu buat Tamara."ucapnya dengan semangat lalu ia mendorong kembali troli belanjaannya menuju susu ibu hamil.
Vina pun mengambil beberapa susu ibu hamil untuk stok Tamara di rumah.Saat ia mau kembali mendorong trolinya tiba-tiba saja 2 wanita menghampiri nya dengan raut wajah bahagia.
Siapakah dia?
Yaaa,, dia adalah Sarah dan Raisa.
Vina kaget dengan keberadaan mereka berdua pasalnya mereka berdua adalah sahabat dari putrinya.
"Tante.."sapa Sarah sambil menyalami telapak tangan Vina lalu Raisa pun ikut menyalami telapak tangan Vina.
"Tante apa kabar?kok ada di Bali?Oh ya gimana kabarnya Tamara tante, kita udah gak pernah komunikasi lagi setengah tahun ini."ucap Sarah.
"Iya tante kita kangen banget sama Tamara.Tamara kemana ya tante? Semenjak menikah dia jarang banget hubungi kami.Terakhir aku hubungi nomernya juga udah nggak aktif lagi."ucap Raisa dengan raut wajah sedih.
Vina hanya bisa terdiam dengan ucapan kedua sahabat putrinya itu.
"Kalian ingin ketemu Tamara lagi?"tanya Vina serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tamara [ End ] ✓
RomanceTamara Enzylin wanita dewasa yang cantik dan pekerja keras.Ia harus menerima kenyataan pahit untuk menikah dengan seorang pria yang tidak ia cintai.Ia harus meninggalkan kekasihnya demi menikah dengan pilihan kedua orang tuanya. Bagaimana kisahnya? ...