Tamara [ End ] ✓

Mereka Berdua Kembali Ke Rumahnya

Hari-hari telah berlalu Tamara dan Kelvin pun sudah berada dirumah mereka karena keluarga Kelvin sudah pulang.

"Mas lapar ngga?"tanya Tamara sambil merapihkan pakaiannya ke dalam lemari.

Kelvin sedang mengganti pakaiannya menjadi lebih santai.

"Iyaa, tolong buatkan saya makanan Ra."ucap Kelvin.

"Oke mas, aku turun dulu makanannya mau dibawa ke kamar atau mas nanti mau makan di meja makan aja?"tanyanya.

"Nanti saya ke bawah aja."ucap Kelvin.

Tamara pun mengangguk kecil lalu ia segera turun membuatkan makanan untuk suaminya.

......
Pov Kelvin.

Kelvin terduduk di tepi ranjang sambil memainkan ponsel nya.

Tiba-tiba ia melihat pesan dari kekasih nya yang tak lain adalah Chika.

"Chika?"gumamnya.

Dengan penasaran ia pun membuka pesannya.

Chika : "Sayangg, kamu kapan mau temuin aku di apartemen?aku kangen banget.Apa kamu ga kangen aku?"

Kelvin :"aku masih sibuk sayang, kita ketemu kapan-kapan aja ya.Kamu juga kan harus kerja setelah pulang dari paris."

Chika :" yaudah deh, tapi kalo kamu mau apa" kabarin aku ya."

Kelvin : " iyaa sayangg, good night 💗"

Percakapan pun selesai.

........

Kelvin turun ke bawah untuk melihat Tamara memasak makanan untuk nya.

Dari kejauhan ia melihat betapa seriusnya Tamara memasak untuk nya, ia bisa melihat ketulusan Tamara dalam melayani dirinya.

Kelvin pun mendekat ke arah Tamara yang membelakangi nya karena sedang menggoreng daging ayam.

"Akh mass.."kagetnya sambil memegang gagang wajannya.

Kelvin tersenyum tipis dibuat nya.

"Wangi sekali Ra, kamu memasak apa untuk saya hm?"tanyanya sambil terus memeluk pinggang mungil Tamara.

"Aku menggoreng daging ayam mas, terus ada sayur bayam juga."ucapnya pelan.

"Hmm saya lihat masakan yang kamu buat terasa enak, cepat sedikit saya sudah lapar."ucap Kelvin sambil mengecup leher jenjang Tamara.

Tamara terangsang oleh kecupan Kelvin di lehernya membuat ia mendesah pelan.

"Setelah makan malam., saya menginginkan kamu Tamara."ucap Kelvin di telinga kanan Tamara.

Tamara hanya diam tak menjawab ia terus membalikkan daging ayamnya agar tidak gosong.

.......