Garis Dua

1 0 0
                                    

Alya sangat bahagia dengan kabar gembira ini.Dirinya tengah menunggu kepulangan dari suami nya yaitu Kelvin.

Alya menyimpan testpack garis dua itu di dalam kotak berukuran sedang ia ingin memberikan nya pada suaminya itu sebagai kado.

"Aku mau orang pertama yang tau kalo aku lagi hamil itu mas Kelvin, suami aku."gumamnya sambil mengelus perutnya yang masih rata.

Alya pun turun ke bawah untuk memasak makan malam.Di dapur ia bertemu dengan adiknya Lula yang sedang membuat jus mangga.

"Kamu bikin jus buat siapa dek?"tanyanya.

"Ohh ini jus buat kak Melisa kak.Aku lagi nonton film bareng seruu banget yaudah deh karena aku aus kak Mel juga aus aku turun deh bikin jus ini."jelasnya.

"Ohh gituu, yaudah cepet ke atas ya kakak mau masak makan malam buat kita semua."ucap Alya sambil mencepol rambutnya.

"Siapp kaka cantik."jawab Lula.

Lula pun pergi dari dapur.Tak lama Rani mamah mertua nya datang menghampiri nya.

"Kamu lagi ngapain sayang?"tanya Rani sambil melihat Alya yang sibuk memilih menu yang akan ia masak di kulkas.

"Eh mamah, ini aku mau masak buat makan malem mah."jawabnya sambil tersenyum.

"Ohh masak, yaudah ayo mamah bantu yaa."ucap Rani sambil tersenyum manis.

"Mamah serius? Nanti mamah kecapek'an lagi."tanyanya khawatir.

"Mamah gapapa, cuma masak aja ngga capek.Kan kalo mamah bantu masaknya lebih cepet juga."jelas Rani.

Alya pun mengangguk dan tersenyum.

"Yaudah deh mamah boleh bantu aku masak."ucap Alya setuju.

Rani pun tersenyum bahagia.

"Mamah senang sekali, bisa mendapatkan menantu pengganti Tamara yaitu kamu Alya.Kamu dan Tamara sama-sama wanita yang baik.Mamah bahagia bisa melihat Kelvin bahagia lagi."batin Rani sambil menatap Alya yang sibuk mengeluarkan bahan-bahan dari kulkas.

.......

Pov Kelvin.

Kelvin sedang siap-siap untuk pulang.Ia sangat merindukan istri tercinta nya.

"Selamat sore pak Kelvin."ucap selaku resepsionis dikantornya.

"Sore Sy, kamu pulang dijemput Zidan?"tanyanya.

"Iya pak paling sebentar lagi Zidan dateng."jawabnya.

Zidan adalah mantan bodyguard nya dulu.Sekarang Zidan bekerja sebagai karyawan di perusahaan Papah nya.Zidan tidak bekerja lagi jadi bodyguard dirumahnya dikarenakan Kelvin tidak membutuhkan penjaga dirumahnya lagi.Jadi ia memecat Zidan dan beberapa bodyguard lainnya.Ia ingin hidup seperti biasa tidak butuh pengawalan siapapun.

Zidan pun datang dengan tersenyum pada mantan bosnya dulu.

"Selamat sore pak Kelvin."ucap Zidan sopan.

Tamara [ End ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang