Tamara [ End ] ✓

Pertemuan Pertama Mereka

Pagi hari di dalam rumah Tamara sudah rapih karena akan menyambut calon besannya.Tamara pun sudah memakai dress putih dengan rambut panjang terurai dan make up tipis.

Ting Nong..

Vina membukakan pintu rumahnya perlahan.Raut wajahnya pun berubah menjadi lebih bahagia melihat sahabat nya datang ke rumahnya untuk pertama kalinya setelah 22 tahun tak berjumpa.

Vina langsung memeluk sahabatnya yaitu Rani selaku Mamahnya Kelvin.Dimas pun tersenyum melihat istrinya bertemu kembali dengan sahabat lamanya.

"Akhirnya kalian datang jugaa, ayo masuk."ajak Vina.

Vina pun melihat ke arah Kelvin.

"Kamu pasti Kelvin ya?"tebak Vina.

"Iya Tan saya Kelvin."ucapnya sopan.

"Makin ganteng aja, pasti Tamara bakal cinta kamu."ucap Vina merayu.

Kelvin hanya tersenyum ketir.

Setelah duduk di ruang tamu Vina pun menjemput anak dan suaminya yang masih di atas.

"Pah ayo turun calon besan kita udah sampe."ucapnya menghampiri suaminya yang masih bersiap.

"Serius nih Mah? Yaampun Papah gak sabar mau liat mereka semua terutama Dimas solmetnya papah jaman sekolah."ucap Titan.

"Makanya ayo pah lelet banget deh Mamah ke kamar Tamara ya pah, papah langsung turun duluan aja."ucap istrinya.

Titan pun turun sambil memberikan senyuman manisnya yang tidak luntur dari dulu.Ia pun langsung bersalaman dengan Dimas, Rani, dan Kelvin.

"Gak kerasa ya sudah 22 tahun gak ketemu, sekalinya ketemu untuk membicarakan tentang pernikahan anak-anak kita."ucap Titan.

"Iya Tan, semoga pernikahan ini bisa menjadi jembatan untuk kita menjadi lebih dekat.Dan semoga Kelvin dan Tamara bahagia dengan pernikahan nya nanti."ucap Dimas serius.

"Dimana nih calon menantu aku Tan?"tanya Rani sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Tamara.

Lalu tak lama Tamara turun bersama Vina dia memakai dress putih selutut dengan rambutnya yang panjang dan hitam di gerai membuat nya semakin cantik di lihat.

"Yaampun Tan anak kamu cantik banget ya kan Mah."ucap Dimas kagum.

"Iya pah gak salah kita pilih dia jadi menantu kita pah ini si menantu idaman banget papah."ucap Rani heboh sendiri.

Kelvin hanya melirik sebentar ke arah Tamara lalu buang muka ia tak peduli dengan Tamara yang ia pedulikan adalah semua fasilitas nya kembali jika ia sudah menikah dengan pilihan orang tuanya.

Vina pun membawa putrinya duduk di depan Kelvin dan ia duduk di samping Vina.

"Apa dia bisa menjadi pemimpinku?apa dia bisa mencintaiku sama seperti Adrian mencintai aku?apa dia bisa?apa bisa aku bertahan dengan dia?"batinnya berteriak keras.

"Yasudah kita masuk ke intinya aja ya sekarang pagi ini Saya selaku Ayahnya Kelvin ingin meminang putri kamu Titan yang bernama Tamara apakah kalian menerimanya?"ucap Dimas.