Tamara [ End ] ✓

Laki-laki Itu Dia Kembali

Tamara berada di Supermarket ia membeli semua kebutuhan yang sudah habis di rumahnya.Ia ditemani dengan Ibunya.

🌸🌸🌸

"Mahh aku mau ke tempat minuman dulu ya, mamah tunggu disini aja tapi kalo mamah udah selesai pilih sayur sama buahnya bisa langsung susul aku."ucapnya lembut.

"Iya sayang kamu hati-hati ya pelan-pelan aja jalannya."ucap Vina.

Tamara berjalan perlahan ke arah kulkas besar di depannya ia mengambil banyak minuman merk macam-macam lalu ia memasukkan nya ke dalam trolinya.

Saat ia ingin meraih minuman favoritnya namun ia kesusahan untuk meraihnya tiba-tiba saja dari belakang ada tangan yang meraih minuman tersebut lalu memberikan nya padanya.

"Makasihh."ucapnya sambil tersenyum menatap wajah pria itu.

Senyuman Tamara langsung hilang sesaat ia melihat pria yang menolong nya itu adalah Adrian Megantara.

Tamara langsung saja bergegas meninggalkan Adrian tanpa menatapnya lagi.Namun usahanya tak berhasil tangannya di cekal langsung oleh Adrian.

"Tunggu Raa."ucapnya.

Tamara hanya diam dan menunduk.

"Kamu tinggal di Bali sekarang? Kamu apa kabar Ra? Baik-baik aja kan? Kamu bahagia kan bersama suami kamu?"tanya Adrian bertubi-tubi.

Lalu dengan perlahan Tamara pun menatap ke arah Adrian dan melepaskan cekalan dari Adrian.

"Kamu kenapa ada disini? Bukannya kamu di US?"tanyanya.

"Aku udah pulang dari US kemarin.Kamu sama siapa disini?oh ya kamu lagi hamil Ra?"tanyanya.

Tamara pun memegang perutnya.

"I-iya aku hamil Rian.Kamu sudah menikah?"tanyanya.

Adrian hanya tersenyum.

"Aku masih sendiri.Setelah kamu pergi hatiku udah ngga ada rasa lagi buat orang lain.Kamu kesini sama siapa?suami kamu?"tanyanya.

"Aku sama mamah. Dan aku ngga bersama mas Kelvin lagi."ucapnya singkat.

Adrian pun kebingungan dibuatnya.

"Banyak hal yang terjadi selama ini Rian.Dan kayaknya kamu ga seharusnya ketemu sama aku lagi."ucapnya sambil menatap mata indah milik Adrian.

"Kamu pisah sama dia?"tanya Adrian.

"Iya, dan menurut aku sebaiknya kamu menjauh dari aku Rian."ucapnya pelan.

"Alasan apa untuk aku menjauh dari kamu? Sejauh aku pergi dari kamu ternyata kita bisa ketemu lagi disini."ucap Adrian sambil menatap Tamara.

"Aku cuma janda terus aku juga lagi hamil.Apa kata orang nanti kalo kamu dekat sama aku.Pasti mereka bakal mikir hal yang buruk."balas Tamara.

"Dimata aku kamu tetap kamu Ra, kamu tetap berharga dimata aku.Mau kamu janda, anak satu juga aku ga peduli.Yang jelas ketika aku ketemu sama kamu lagi aku akan memperjuangkan lagi Ra."ucapnya serius.