Tamara [ End ] ✓

Finally Happy

3 tahun kemudian...

........................

Tepat hari ini adalah berlangsung nya pernikahan antara Sarah dengan Bimo di Jakarta.Pernikahan mereka adalah pernikahan paling mewah diantara semua teman-temannya.

......

Pov  Tamara-Adrian.

Tamara sedang membantu putri kecilnya menguncir rambut nya agar terlihat lebih cantik dan rapih.Sedangkan suaminya sedang memilih baju yang cocok untuk hadir di pernikahan Bimo dan Sarah.

"Wahh anak mamah cantikk banget ini.."ucap Tamara sambil mencubit pipi Milly.

"Mamah paling cantik dirumah ini."oceh anak usia 4 tahun.

Tamara pun tersenyum lalu mencium kening putrinya.

"Kamu bidadari mamah Milly, gimana udah siap ketemu sama aunty Sarah dan uncle Bimo hm?"tanyanya lagi sambil menyibakkan poni Milly.

"M-milly gak sabar mam-mahh."ucapnya sedikit terbata.

"Yaudah kamu tunggu disini ya sayang, mamah mau bantu papah siap-siap dulu."ucapnya sambil mengelus kepala Milly.

Milly pun mengangguk sambil memakan snacknya kesukaan nya.

"Sini sayang aku sisirin rambutnya."ucap Tamara mengambil alih sisir dari tangan suaminya.

"Benar ya kata Milly.."ucap Adrian sambil memegang pinggang Tamara.

Tamara masih fokus dengan merapihkan rambut Adrian ia tidak menatap suaminya ia hanya menatap rambut Adrian saja.

"Bener apa hm?"tanya nya cukup penasaran.

"Kamu paling cantik dirumah ini."bisik Adrian tepat di telinga sebelah kiri Tamara.

Tamara pun blushing digoda Adrian.Meski mereka menikah sudah cukup lama, tetapi jantung nya masih tetap berdebar kencang ketika digoda oleh Adrian dan badannya selalu panas.

"Masih pagi jangan banyak ngegomball."ucapnya mengalihkan rasa gugupnya.

Adrian pun tahu jika sekarang Tamara sedang dalam keadaan gugup lalu ia pun mengecup bibir Tamara singkat lalu menangkup pipi Tamara dan menatap mata bulat nya.

"Dengar Ra, kamu memang selalu terlihat cantik Dimata saya.Apalagi saat ini kamu hamil muda dan kembar, aura cantik nya semakin memancar dirumah ini."ucapnya sambil tersenyum menatap wajah Tamara.

Tamara pun tersenyum lalu ia pun memeluk erat suaminya.

"Kamu bahagia?"tanya Tamara.

"Jelas.Impian aku selain menikahi kamu, juga menjadikan kamu sebagai ibu dari anak-anakku Ra.Kebahagiaanku dua kali lipat karena akan mendapatkan 2 anak sekaligus dari kamu."ucap Adrian dengan tulus.

"Aku juga bahagia mas.. yaudah ayo siap-siap lagi nanti kita bisa telat."ucap Tamara lalu menepuk pundak Adrian pelan dan tersenyum manis.