Tamara [ End ] ✓

Menunggu Mas Kelvin

Tamara sudah rapih dengan balutan baju tidur berwarna merah menyala, ia menonton TV di kamar sambil menyemil menunggu kedatangan suaminya.Bagaimana pun ia sudah bersuami jadi ia harus menunggu suaminya pulang dan
menyambut nya dengan baik.

"Mas Kelvin pulang nya kapan ya?Udah jam 10 tapi kok belum pulang juga, apa aku chat aja ya?tanya kabar nya gimana."gumamnya.

Tamara pun mengambil hp nya yang berada di nakas meja kecil samping ranjang.Ia membuka layar kunci hp nya.Tamara memasang wallpaper  layar hp nya dengan foto pernikahan nya dengan Kelvin.

...

Mas Kelvin

Tamara Enzylin: Mas..Kamu pulang kapan?aku udah masakin kamu makanan mas.

Kelvin jio Aksara: Jangan tungguin saya pulang Tamara.Saya akan pulang sangat malam, lebih baik kamu tidur.

Tamara Enzylin: Yahh mas, pulang lamanya iya kapann??

Kelvin Jio Aksara: Saya gak tau jam pastinya Tamara, tolong mengerti.Saya sibuk!

Tamara Enzylin: hmm, iya mass maaf Tamara bikin mas kesell.Yaudah mas Kelvin jangan lupa pulang, Tamara tunggu.

Kelvin Jio Aksara: read.

.....

Pesan singkat namun jelas membuat Tamara sedikit sebal, ternyata tak mudah meluluhkan hati suaminya.Tamara pun memilih untuk tidur dan membiarkan TV menyala agar menemaninya tidur.

"Mas Kelvin rese banget, suami nyebelin."gumamnya lalu menutup tubuhnya dengan selimut tebal.

.....

*Pov kelvin*

Kelvin sedang di kantor sambil fokus ke laptopnya.Ia lembur ditemani dengan temannya yang bekerja di perusahaan nya menjadi Manajer sedangkan Kelvin sebagai CEO nya.

Sandy pun menghampiri Kelvin yang masih sibuk dengan pekerjaan nya.Ia pun memberikan Kelvin kopi dan menaruhnya di atas meja.

"Lu gak mau pulang Vin?Baru juga nikah, orang mah nikmatin masa indahnya pernikahan ini malah kerja udah kaya juga."ucap Sandy sambil memegang cangkir kopi nya.

Kelvin pun menoleh ke arah Sandy.

"Gua menikah hanya Karena mengikuti kemauan orang tua, bukan kemauan gua San.Lu tau kan gua cintanya sama siapa?Ya kali gua harus melepas Chika demi istri yang gak gua cinta."jawabnya sambil menyeruput kopi buatan Sandy.

Sandy hanya tersenyum tipis.

"Gua paham Vin, ya se enggak nya lu gak gini.Gak adil buat Tamara kalo lu terus-menerus kayak gini.Ya mungkin aja tuhan kasih Tamara buat lu ya karena Chika bukan orang yang tepat buat lu."nasihatnya.

"Gua males mikirin itu, yang jelas gua gak akan lepas Chika dia cintanya gua San.Udah sana lu masih ada kerjaan kerjain sekarang jangan sampe gaji lu gua potong."ucap Kelvin mengancam.

"Potong aja sana, gua mah gak gila duit.Gua juga kan gak kalah kaya sama lu hahaha."ledeknya.

"Anjing juga lu San!"ucap Kelvin sambil menatap Sandy dengan sorot mata yang tajam.

Sandy pun keluar dari ruangan Kelvin sambil tertawa kecil.

"Chika apa kabar yaa?kangen, gua telfon aja deh."ucap nya sambil membuka hp nya.

Kelvin calling..

Chika yang sedang tertidur dengan selingkuhannya yang dipacari olehnya di Paris.

"Aduh kenapa Kelvin telfon saat gue lagi sama Alexander?"ucapnya sambil menutup bagian dadanya yang tak memakai bra alias bugil.

"Hmm, halo honey..kenapa telfon malam-malam hm?"tanyanya.

"Aku kangen sama kamu, kamu belum tidur kan sayang?"tanya nya.

"Hmm aku ngantuk sebenarnya honey, aku capek abis kerja."alasannya.

"Hm gitu, yaudah deh aku tutup aja ya kamu istirahat disana jangan capek-capek kamu disana."ucapnya sambil memegang dahinya.

"Iya honey, kamu juga yaa.Aku tidur lagi kamu juga istirahat yang cukup."ucap Chika manis.

Kelvin tersenyum dengan ucapan Chika.Lalu ia pun menutup sambungan telepon nya dan melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.

.......

*Pov Rumah*

Kelvin sampai di rumah pukul 03.00.Dimana Tamara sudah tertidur pulas dengan mimpinya.Kelvin naik ke kamar untuk mandi lalu tidur.

Ia berjalan pelan menuju kamar dan membuka pintu kamarnya pelan.

Tak.( Suara menyalakan lampu kamar )

Kelvin melihat istri mudanya tengah tertidur sambil memeluk guling dengan ditemani oleh suara dari acara di TV.

"Aneh tidur tapi TV nyala."ucapnya sambil mematikan TV nya.

Kelvin pun lanjut ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

.....

"Huftt tidur deh, capek juga."ucapnya sambil merebahkan tubuhnya di samping Tamara.

Kelvin pun menatap Tamara dengan dekat.

"Maaf Tamara, tapi saya tidak mencintai kamu.Saya akan mengurus perpisahan kita setelah 1 tahun kita menikah.Saya akan membebaskan kamu dari pernikahan yang sama-sama tidak kita harapkan."ucapnya sambil menatap Tamara.

Kelvin pun menarik selimutnya dan tidur tak lama setelah mengatakan itu ke Tamara tanpa mematikan lampu kamar nya karena ia memang tidak suka jika harus tidur dengan lampu yang mati menurutnya itu tidak membuatnya tidak nyenyak.

.......
Next part ➡️