⋆༺ 08 - HELL

4.7K 470 1K
                                    

don't forget to vote and comment, baby. happy reading, hope y'all enjoy <3
400 vote 1k comment, langsung next.
________________________________

Setidaknya untuk saat ini, ruang kesehatan sekolahan lebih menarik daripada lapangan outdoor yang seperti neraka bocor bagi gadis  yang dengan santai, berbaring di salah satu brankar—atau lebih tepatnya disebut kasur saking empuknya—dengan kaki menyilang. Sementara atensinya tidak berpindah dari layar handphone yang sibuk digulir untuk menonton tutorial make up sambil mengirim pesan kepada Larissa dan Agatha.

; ♡⋆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

; .ೃ*. Powerpuff Girlie; .ೃ*.

me:  cabut

Larissa: DUH GAMAUU. MAU OLAHRAGA HEHEHE

Agatha: ^2

me: dih, sok rajin ikut kelas olahraga
biasanya ajak ngegym aja ogah-ogahan

Larissa: khusus hari ini gamau

Larissa: karena gue mau liat Jeaven olahraga kyaaa!!!!

Larissa: PASTI HOT BGTTT OMGGGG AMBULANCE HELP ME😵‍💫😵‍💫😵‍💫

Agatha: ASKSKSK I'M DYING

Agatha: bodyguard lo kasi ke gue aja pls, he's fuckin hot, ngl

me: gws.

Ketenangan perempuan yang selalu pandai dalam menyulap seragam sekolah—seperti menambahkan kardigan rajut elegan cream berpadu hitam dengan kancing emas yang menutupi kemeja putihnya sehingga hanya tampak bagian kerah, terpasang dasi kupu-kupu, di mana tengahnya terdapat sebuah bross emas kecil berbentuk bunga mawar—hanya berlangsung sebentar saja.

Karena tidak lama kemudian, cowok yang dibahas kedua sahabatnya tiba-tiba muncul dengan menarik gorden besar yang sedari tadi menyembunyikan keberadaan Delacey.

"I caught you, Lady," kata Jeaven tersenyum jahil.

Delacey merotasikan retina cokelatnya itu dengan malas sebelum menyadari betapa memesonanya cowok tinggi yang sekarang berdiri di sebelahnya. Baju kaos olahraga navy blue press-body di badan Jeaven sukses membuat tubuh atletis sempurna cowok itu terbentuk jelas, membuat cowok itu terlihat sangat seksi dan cukup panas. Dang it.

"Gak mau." Delacey langsung membantah. Meskipun Jeaven belum ada berkata apa-apa lagi.

Jeaven mendekat. "Olahraga."

DELACEY & HER GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang