Part 6

44.7K 1.9K 20
                                    

"ALIN?!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ALIN?!!".

Merasa namanya dipanggil Alin pun menoleh, ternyata Sean.

Sean melambai ke arah Alin dan Alin pun ikut melambai, tindakan mereka berdua tak luput dari pandangan siswa maupun siswi yang kini berada di kantin. Salah satu mostwanted sekolahnya menyapa gadis asing, kira-kira ada hubungan apa? Pikir mereka.

Beberapa pemuda yang tadi bersama Sean kini mengikuti sang empu yang berjalan ke arah meja gadis yang dipanggil 'Alin' dengan membawa makanan pesanan mereka masing-masing.

"Hai cantik, makin gemes aja lo". goda Sean sambil mencolek dagu Alin.

"Iya lah, emang Sean yang makin jelek aja". jawab Alin polos.

Takk

"Aduh sakitt".

Alin meringis karena tadi Sean langsung menyentil pelan dahinya. Memang Sean tidak punya akhlak!.

"Kalian siapa?". tanya Alin sambil menatap 3 pemuda yang ikut duduk dengannya.

"Neng cantik, kenalin nama gue Diego". ucapnya yang memulai perkenalan dulu.

"Diego sepupunya Dora?". sahut Alin.

"Anjing, bukan". Diego mendengus kesal. Sedangkan Alin hanya terkikik.

"Mike". ucap laki-laki berwajah dingin.

"Gue Edward". ucap laki-laki yang duduk disamping kiri Alin.

"Gue Snow". Snow ikut menimpali.

"Heh olaf, kita kan udah kenal?! lo ngapain ikutan". sungut Diego. fyi, Snow ini musuh bebuyutannya ya guys. Dimanapun jika bertemu selalu adu mekanik.

"Bacot lo kutil". sahut Snow.

"Nama lo siapa?". Mike mengalihkan perbacotan antara Snow dan Diego. Bisa-bisa hancur kantin sekolahnya jika mereka sampai adu mekanik.

"Hai Mike,Hai Diego, Hai Edward. Kenalin, nama Alin itu Alin. Alin anak kesayangan papi Brian dan juga omi opi, Alin suka warna pink sama ungu, Alin juga suka cireng. Umur Alin 16tahun, Al-".
Belum sempat menyelesaikan perkenalannya, mulutnya di bekap oleh Edward.

"Panjang bener kenalan lo, kenapa gak sekalian lo sebutin nomor Bra sama Cd lo!". ketusnya.

"Tau tuh, lo udah kaya mau interview cil". kekeh Sean menanggapi.

"Nomor bra Alin itu 36, tapi kalau cd Alin gak inget.  Nanti deh  Alin lihat". sahutnya sambil tersenyum lebar menatap Edward yang menatapnya ngeri.

Sementara ke-5 temannya ikut melongo mendengar jawaban tak berdosa dari Alina. Memang definisi polos mendekati bego dia tuh.

༺༻

"Lin, lo pulang di jemput siapa?". Tanya Snow sambil memasukkan buku dan peralatan menulis ke dalan tas.

ALINA [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang