Terimakasih banyak juga yang sudah vote. Love u all😍🦭
༺༻
"Apa taruhan lo kali ini?". Mike bertanya kepada Jerry, rivalnya.
Malam ini Mike, Sean, Edward dan Diego sedang berada di salah satu Sirkuit balap yang ada di kotanya. Mike kemarin lusa ditantang oleh Jerry (Ketua geng Dameter, rival geng Aodra). Mike dan lainnya pun heran mengapa Jerry suka sekali mencari masalah dengan beberapa geng, sepertinya hobinya begitu.
"Motor ini, dan kalau lo kalah. Lo harus tunduk sama gue". Jawabnya dengan nada angkuh.
"Ck! Sombong banget lo tikus!". Diego mengolok Jerry.
"Diem lo sepupu Dora!". Tak mau kalah Jerry pun membalas ejekan Diego.
"Hobi mulu ribut! Jodoh baru tau rasa". Kata Sean
Seketika Diego dan Jerry melotot, berpandangan sejenak lalu membuang muka.
"Jijik banget!".
"Gausa banyak bacot bisa? Mending langsung aja". Mike sudah jengah dengan perdramaan ini.
Beberapa menit kemudian, Mike dan Jerry sudah siap dengan motornya masing-masing pada garis 'start'.
Bendera sudah dikibarkan, pertanda balapan dimulai. Kedua laki-laki itu langsung saja menjalankan motornya dengan kecepatan andalannya masing-masing. Mereka melalui arena lintasan berbelok, lurus dan begitu terus sampai 2x putaran.
Setelah putaran melalui garis 'start' terlewati, Mike menambah laju motornya untuk mencapai garis itu lagi. Tak mau kalah, Jerry juga melakukan hal yang sama.
Tapi, lagi-lagi keberuntungan tak memihak pada Jerry. Ia kalah cepat dengan Mike, Jerry tiba di garis 'Finish' dengan raut muka tertekuk dan hati yang dongkol. Selalu saja kalah dari Mike, mau ditaruh dimana harga dirinya sebagai ketua geng? dikantongin?.
"Nantang gue sama aja buat malu diri lo sendiri!". Mike mengejeknya, memang benar adanya ia selalu kalah.
Dengan menahan malu, Jerry melempar kunci motor kesayangannya kearah Mike dan langsung ditangkap laki-laki itu. Jerry pergi, diikuti teman gengnya yang lain.
"Gue gak butuh nih motor, terserah mau lo apain. Lo cemilin kek". Mike memberikan kunci motor hasil taruhan itu ke Edward dan ia langsung pergi dari Sirkuit balap tanpa mengatakan apapun lagi.
"Di cemilin? WOI LO PIKIR GUE APAAN PAKE NYEMILIN MOTOR SEGALA!".
Edward meneriaki Mike yang sudah jauh darinya, memang teman lucknut! Sean dan lainnya tertawa mendengar celetukan itu.
"Putri kecil ayah gak boleh marah-marah". Sean mengusap bahu Edward dan langsung ditepisnya.
"Emang anak anjing!".
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINA [tahap revisi]
Teen FictionAlina Brianna Delwyn, gadis cantik dan polos dengan sejuta sifat ajaib bin bar-barnya. Alina itu petakilan, tidak bisa diam dan suka savage kalau bicara. Selalu membuat orang di sekitarnya darah tinggi dan harus extra sabar jika berbicara dengan ga...