Part 13

38.8K 1.9K 11
                                    

༺༻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༺༻

Bel pulang sekolah telah tiba, banyak para siswa-siswi SMA TUNAS BANGSA yang berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing atau sekedar main dulu. Termasuk ke-4 MostWanted, Alina dan juga Snow yang kini sedang berjalan menuju parkiran.

Mereka kemarin sudah sepakat untuk hari ini mau main ke Mall bersama.

"Alina, lo bareng gue". Ujar Sean sambil merangkul Alin.

Plak

Dengan tidak berberikemanusiaannya Snow menggeplak lengan Sean. "Enak aja! Alin sama gue".

"Kalian cowok-cowok, naik motor sendiri aja. Biar Alin bareng gue naik mobil".

Akhirnya ke-4 laki-laki itu menyetujui ucapan Snow dan langsung ngibrit ke motor masing-masing.

"Lo sering ke Mall?". Tanya Snow membuka percakapan saat dirinya dan Alin sudah didalam mobil.

"Eum, gak sering sih. Alin cuma beberapa kali aja".

"Trus? Lo selama homeschooling gak pernah main-main keluar gitu? Caffe atau tempat lainnya?". Snow bertanya lebih lanjut, ia sangat ingin menjadi teman dari gadis baik itu. Ia juga ingin mengetahui beberapa latar belakang Alina.

"Pernah, Alin kalau main biasanya sama Sean ke taman komplek sebelah. Dan juga sering ikut papi buat Bussines Trip"

"Wah enak banget lo diajakin buat Perjalanan Bisnis, bisa sekaligus Holiday. Gue jarang diajak, btw lo udah diajakin ke kota mana aja Lin?". Tanya Snow lagi.

"Soalnya Alin tuh bosan kalau dirumah mulu, dan papi kalau gak ngajak Alin nanti dia khawatir sama ikan-ikannya. Soalnya Alin suka jailin". ucapnya sambil terkikik.

"Kota ya? Alin belum pernah sih diajak papi ke luar kota. Seringnya ke Australia, Rusia, Amerika, Spanyol, Dubai dan eum kemana lagi ya? Alin lupa".  jawabnya melanjutkan ucapannya tadi.

"Buset dah!! The real sultan!".

༺༻

Sesampainya di Mall, tujuan pertama mereka saat ini adalah ke salah satu resto karena mereka lapar.

"Jadi kita makan apa nih?" Tanya Edward.

"Gimana kalau seafood?" Usul Sean.

"Jangan! Lainnya aja" sahut Snow.

"Sushi gimana?" Diego ikut menimpali.

"Gak mau"

"Lin, lo kok diem aja? Mau makan apa?" Tanya Snow.

Alin terdiam, menatap mereka bergantian. "Terserah aja".

"Dih, kok terserah sih?" sahut Sean.

"Iya, Alin mau makan terserah" ucapnya lagi.

ALINA [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang