"Gimana semua udah beres kan?" Tanya Jaehyun kepada Soo Young yang saat ini duduk di hadapannya.
"Aman, tinggal nunggu momen aja gimana caranya biar dia bisa sama lo lagi. Temen-temennya malah semakin dekat. Apalagi Jongho-Jongho itu." Jawab Soo Young yang selama ini masih memantau pergerakkan Yeosang.
"Berarti kita harus singkirin Jongho dulu." Ucap Jaehyun santai sambil bersandar.
"Caranya?" Sooyoung mengangkat salah satu alisnya.
"Hmmm...." Jaehyun mengetuk meja nya beberapa kali seraya berpikir tentang apa yang harus di lakukannya.
"Jongho lebih sering bareng Yeosang, jadi ketika ada momen mereka berdua, mungkin disitu kita harus misahin mereka, buat Jongho sedikit terluka supaya dia ga bisa berontak apapun dan kita bisa ambil Yeosang." Jelas Jaehyun.
"Jadi buat sekarang, tambah personil buat mata-matain mereka dan saat ada waktu yang tepat untuk bisa bawa Yeosang ke tempat gue, lo bisa beresin sisa nya." Jaehyun menambahkan sambil memberikan seringainya.
Soo Young mengangguk paham penjelasan yang di lontarkan oleh Jaehyun.
"Cuma lo harus ingat, cuma ketika dia Yeosang atau Yeoyeo. Supaya ga repot. Lo udah paham kan gimana karakter mereka masing-masing?" Jaehyun bertanya untuk memastikan bahwa Soo Young bekerja dengan benar.
"Ya gue paham, tapi gue harus mastiin kalo personil yang lo punya bisa kerja dengan benar, gue ga mungkin 1 x 24 jam bisa ikut mantau Yeosang, gue juga masih harus kuliah." Ucap Soo Young malas sambil memutar kedua bola mata nya.
"Lo kan punya video-video setiap karakter Yeosang gimana, buat apa selama ini lo mata-matain dia tapi ga gunain itu. Fungsinya foto atau video yang gue suruh rekam ke lo, bukan cuma buat kepentingan pribadi gue, tapi itu juga harus lo manfaatin buat ngajarin personil-personil yang udah gue siapin. Masa harus gue juga yang turun tangan lagi?" Jaehyun sedikit mengerang dengan pernyataan yang di buat.
"Oke Fine. Nanti gue adain pertemuan buat lebih ngasih tau profil dari Yeosang dan yang lainnya." Ucap Soo Young yang ikut sedikit kesal.
"Sebelum lo ngajarin orang, udah paham kan lo gimana karakter mereka semua?" Jaehyun memastikan sambil memicingkan mata nya seolah ragu terhadap Soo Young.
Soo Young tertawa remeh, "Lo ngeraguin gue? Denger ya. Carlos, dia cowo dewasa yang suka sama musik, kalo di kampus pasti nampilin wajah bare face-nya, karena kalo Yeosang atau Tylor pasti selalu nutupin tanda lahirnya yang jelek pake foundation. Dari tatapannya juga beda, Carlos lebih dingin di banding yang lain dan dia lebih sering ada di klub musik buat main drum. Kedua Tylor, jelas banget suara nya lebih tinggi kalo ngomong dan bahasa yang di pake dua, Inggris dan Indonesia, sangat sensitif kalo dekat sama Jongho, jadi pasti akan ada perbedaan yang jelas kalo mereka lagi berdua. Tylor lebih suka pakai make-up tambahan dan pakaian yang di pake pun lebih terbuka. Akhir-akhir ini lebih sering deket sama Hongjoong. Ketiga Yeoyeo, meskipun jarang muncul, tapi pernah seenggaknya satu atau dua kali yang berhasil gue gap di kampus. Paling jelas karena sikapnya sangat amat kekanakan dan akan lebih rewel kaya anak kecil pada umumnya, lebih senang bermain. Keempat Isaac, kepribadian yang baru muncul, lebih banyak di kelilingi anak-anak di kampus karena dia sok pinter untuk ngajarin orang-orang yang ada di kelasnya. Suka makanan manis karena dia pikir lebih banyak butuh gula untuk asupan di otaknya. Gimana? Informasi dari gue cukup membuktikan kapabilitas gue kan?" Tanya Soo Young setelah menjelaskan panjang lebar perihal setiap karakter kepribadian lain dari Yeosang.
"Baguslah kalo lo udah paham." Jawab Jaehyun sambil memberikan tepuk tangannya sebagai apresiasi kepada Soo Young.
Sedangkan Soo Young hanya memutar bola mata nya malas setelah mendengar jawaban dari Jaehyun.
"Oke kalo gitu. Pertemuan kita selesai, gue harap lo bisa selesain dengan cepat, karena gue ga sabar untuk barenga sama Yeosang gue lagi. " Ucap Jaehyun yang langsung mempersilahkan Soo Young untuk keluar.
Soo Young pun bangkit dari kursinya dan meninggalkan Jaehyun yang tersenyum sambil memandangi berbagai foto Yeosang yang tertempel dengan apik di ruangan khusus nya.
*****
Carlos terus menggerakkan tangannya di atas drum dengan alunan musik rock kesukaannya sambil kakinya juga terus bergerak mengikuti ketukan yang sudah di hapalnya di luar kepala.
Sudah cukup lama Carlos bermain di dalam ruangan klub musik Universitas Yonsei. Tetesan keringat mengalir hampir di seluruh wajahnya, kaos singlet hitam yang digunakannya juga telah basah, namun tak mematahkan semangat Carlos ketika sudah bermain dengan alat musik tersebut.
Carlos cukup beruntung karena pada jam ini, ruangan klub musik akan sepi dan dengan bantuan Hongjoong selaku ketua musik, segala nya menjadi lebih mudah. Hongjoong juga berada di ruang musik bersama dengan Carlos, lebih tepatnya sekaligus untuk menemani Carlos.
Hongjoong menegur Carlos yang merasa bahwa waktu yang diberikan oleh nya sudah cukup lama. Hongjoong melongokkan kepala nya dan memanggil Carlos sedikit keras.
Gerakkan Carlos terhenti ketika merasa ada seseorang yang mendekatinya.
"Udah 2 jam lebih, lo ga cape?" Hongjoong memberikan botol minum mineral yang telah di belinya.
"Baru 2 Jam." Carlos menjawab sambil mengedikkan bahunya dan mengambil botol mineral yang ada di tangan Hongjoong kemudian langsung menegakknya dengan rakus.
"Thanks." Ucap Carlos singkat sambil menaruh botolnya.
"Kelas lo sebentar lagi udah selesai, Jongho sama Seungmin nanti ke sini."
"Oke." Jawab Carlos singkat dan hendak bermain kembali, tetapi Hongjoong menahannya.
"Ruangan band mau di pake latihan sama timnya Ka Sungjin."
"Ahh, oke. Gue ganti baju dulu kalo gitu." Carlos segera beranjak dan menepuk pundak Hongjoong sebelum dirinya pergi, "Lo ga perlu terlalu kaku sama gue Hongjoong. Chill.. Lagian gue juga kan cuma numpang disini."
Hongjoong sedikit kaget atas pernyataan yang di lontarkan Carlos, memang benar Hongjoong masih sedikit canggung jika berada di dekat Carlos, karena tatapan Carlos terkadang membuat nya merasa terintimidasi. Hanya belum terbiasa menghadapi berbagai karakter yang ada di dalam diri Yeosang. Tetapi setidaknya untuk Isaac dan Tylor yang memang lebih sering mendekat kepada dirinya, Hongjoong tidak memiliki masalah akan hal itu. Terlebih Tylor akan selalu menempel pada nya dimana pun Hongjoong berada.
Carlos segera bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk kembali pulang bersama dengan Jongho.
Ahh.. Carlos senang bahwa dirinya kali ini bisa lolos lagi untuk bolos dan bermain musik. Di rumah dia bisa melanjutkan aktifitas nya kembali nanti.
Bersambung
____________________________
Biasa nya kalo ada member yang ulang tahun ada ucapan birthday nya. Spesial Wooyoung, ucapan birthday nya ada di cerita sebelah ya👀.
Love and Hug,
Elino
____________________________
Otak aku lagi buntu banget (╥_╥).
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Me II JongSang
General FictionSebuah cerita tentang pria yang berusaha ingin berdamai dengan kepribadian lain yang dimiliki dirinya sejak usia remaja. Kang Yeosang berjuang untuk mendapatkan rasa dimiliki atas dasar dirinya sendiri, bukan karena pribadinya yang lain. Mengharapka...