Yoona terjatuh lemas setelah sampai dirumah dan mendapati bahwa anak semata wayangnya belum juga pulang, kemudian mendapat kabar dari pihak rumah sakit bahwa Pak Jang selaku supir pribadi yang menemani Yeosang pagi ini ditemukan tak sadarkan diri.
Pihak rumah sakit baru bisa mengabari setelah Pak Jang tersadar, karena ponsel dan juga identitas dirinya tidak ditemukan dimana pun.
"Sayang, ayo kita ke rumah sakit sekarang." Seonho mencoba untuk menyadarkan Yoona yang masih terduduk dan tak bergeming.
"Anakku... Anakku dimana Seonho.." Ucap Yoona sambil meremas kedua lengan Seonho dengan air mata yang sudah terjatuh dari pelupuk matanya.
"Sangie pasti baik-baik aja. Anak kita pasti akan baik-baik aja." Sambil memeluk Yoona, Seonho juga terus meyakinkan diri bahwa anaknya akan baik-baik saja.
Yoona yang tidak ingin membuang waktu segera bangkit dan dibantu Seonho untuk kembali menuju mobil dan mengendarai menuju rumah sakit.
Tepat saat ingin keluar, San, Seonghwa, dan juga Jongho telah sampai di kediaman Yeosang. Jonghopun segera menghampiri Yoona dan Seonho.
Jongho dapat melihat wajah Yoona yang terlihat memerah dan sesekali air matanya jatuh kembali, "Tante, ada apa? Yeosang baik-baik aja kan"
"Kita baru aja dapat telfon dari pihak rumah sakit, tadi siang katanya ada yang nemuin Pak Jang ga sadarin diri di daerah Namyangju, dia juga baru sadar dan Yeosang ga ada sama Pak Jang. Jadi kita mau ke rumah sakit sekarang."
Baik San, Seonghwa, dan Jongho langsung terkesiap mendengarnya.
"Bo-boleh kita ikut Tante ?" Tanya Seonghwa segera. Baru saja tadi siang Jongho bercerita tentang kejadian semalam bersama dengan Tylor, tetapi tidak menyangka bahwa Yeosang masih dalam bahaya.
Seonho langsung menyetujui dan mereka pun akhirnya berangkat menuju rumah sakit yang telah diinformasikan oleh Seonho.
Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung menuju kamar yang telah di sebutkan oleh resepsionis. Bertemu dengan Pak Jang dengan kondisi yang seperti itu, tentu membuat yang lain melihat nya begitu terkejut. Dokter menjelaskan ada sedikit keretakan pada bagian kepala akibat pukulan yang terlalu keras, namun beruntung nyawa Pak Jang masih bisa tertolong.
Pak Jang pun menangis sambil meminta maaf karena tidak bisa menjaga Yeosang, Pak Jang juga menjelaskan kronologi yang terjadi, dirinya bahkan tidak tau bahwa akan ada penyerangan tiba-tiba. Sepanjang menceritakan, Pak Jang terus mengatakan bahwa Yeosang terus bertukar pesan dengan Jongho untuk pertemuan itu. Sedangkan Jongho benar-benar tidak mengetahui apapun.
"....Setelah tuan muda kembali, tiba-tiba saja saya merasakan pukulan yang sangat keras di bagian belakang, bahkan saya tidak tau jika ada orang lain sebelumnya. Setelah itu saya benar-benar tidak mengetahui apapun, karena saya langsung tak sadarkan diri. Saya benar-benar minta maaf Tuan Kang, Nyonya Kang.." Jelas Pak Jang dengan penuh penyesalan.
Yoona kembali menangis di pelukan Seonho setelah mendengar penjelasan dari Pak Jang. Seonghwa pun demikian, masih merasa tidak percaya apa yang baru saja di dengarnya. Siapa yang berani melakukan hal tersebut? San hanya terus mengelus pundah Seonghwa untuk menenangkannya dan masih mendengarkan dengan seksama ketika Seonho atau Yoona bertanya lagi.
Sedangkan Jongho dengan mata terpejam sambil mengepalkan tangan untuk meredam emosinya. Hanya satu yang dipikirannya. Jaehyun. Dia pasti yang melakukan ini semua. Jongho mencoba untuk berpikir dan mencari cara untuk menemukan Yeosang.
Beberapa saat kemudian, terdengar ketukan dari luar. Pihak kepolisian setempat yang memang sudah mendapat laporan dari seseorang yang menemukan Pak Jang segera menghampiri Pak Jang setelah mengetahui bahwa Pak Jang sudah sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Me II JongSang
General FictionSebuah cerita tentang pria yang berusaha ingin berdamai dengan kepribadian lain yang dimiliki dirinya sejak usia remaja. Kang Yeosang berjuang untuk mendapatkan rasa dimiliki atas dasar dirinya sendiri, bukan karena pribadinya yang lain. Mengharapka...